Sukses

Pemerintah Bakal Sebar Masker ke WNI di Wuhan, Hubei, dan Sekitarnya

Bantuan 10 ribu lembar masker N95 ini diperuntukkan bagi warga negara Indonesia (WNI), khususnya mahasiswa Indonesia yang berada di Wuhan, Hubei, dan sekitarnya.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan Indonesia berupa masker N95 di Wuhan kepada Direktur Perlindungan WNI dan BHI, Kementerian Luar Negeri. Bantuan logistik itu diserahkan secara simbolis pada Rabu (29/1/2020) siang ini.

Bantuan 10 ribu lembar masker N95 ini diperuntukkan bagi warga negara Indonesia (WNI), khususnya mahasiswa Indonesia yang berada di Wuhan, Hubei, dan sekitarnya.

Penyerahan dilakukan Kepala Biro Hukum Organisasi dan Kerja sama BNPB Zahermann Muabezi kepada pejabat Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Joedha Nugraha.

Sebenarnya, kata Joedha, kesediaan logistik di Wuhan masih ada di berbagai pusat perbelanjaan. Namun, harganya lebih mahal.

"Kondisinya di Wuhan suplai logistik masih tersedia, tapi harganya lebih mahal," ucap Joedha di Ruang Rapat Direktorat Pelindungan WNI dan BHI Kemlu, Jalan Taman Pejambon, Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2020).

Bantuan masker N95 tersebut dijadwalkan dikirimkan oleh BNPB pukul 12.30 WIB menuju China. Setelah itu, Kemlu dan BNPB akan berkoordinasi dengan KBRI Beijing untuk melakukan pendistribusian kepada WNI yang berada di Wuhan.

Joedha menuturkan, pemerintah masih berfokus kepada kesediaan bantuan logistik dan pencegahan kepada WNI yang tersebar di beberapa daerah karantina di Wuhan.

"Sifatnya hanya melengkapi logistik. Dari KBRI Beijing nanti disalurkan ke mahasiswa," ujar Joedha.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Ratusan WNI Terisolasi

Pada kesempatan itu, Joedha Nugraha mengungkapkan keprihatinannya terhadap WNI dan masyarakat China yang terisolasi karena adanya wabah virus Corona di Negeri Tirai Bambu.

"Menyampaikan keprihatinan dan simpati kepada kawan-kawan di China karena tidak bisa ke mana-mana. Saat ini mereka butuh dukungan secara fisik maupun psikis," kata Joedha.

Berdasarkan data Kemlu, saat ini terdapat 100 WNI di Wuhan. Mereka terdiri atas 84 mahasiswa dan 16 tamu mahasiswa dari tempat lain.

Sementara di Provinsi Hubei, secara keseluruhan terdapat sebanyak 243 WNI.

(Winda Nelfira)