Sukses

Sohibul Tugaskan Fraksi PKS Cari Tahu Alasan Pencopotan Dirjen Imigrasi

Sohibul mempercayakan proses di Komisi III DPR guna mencari tahu apa yang terjadi di Kemenkumham.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mencopot Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie karena kesalahan data Imigrasi soal tersangka KPK Harun Masiku. Presiden PKS Sohibul Iman meminta kadernya di DPR mencari tahu alasan pasti Yasonna mencopot Ronny.

"Saya kira ini merupakan dinamisme organisasi dan birokrasi dan kami sangat menghormati apa yang terjadi. Tetapi tentu saja kami sebagai parpol yang punya kursi di DPR, kami menugaskan anggota fraksi di Komisi III untuk mencari tahu tentang masalah ini," kata Sohibul di DPP NasDem, Jakarta, Rabu (29/1/2020).

Menurut dia, semangat untuk menegakkan pemerintahan yang baik tidak boleh melanggar sesuatu yang jadi hak dari seseorang. Sehingga, Sohibul mempercayakan proses di Komisi III DPR guna mencari tahu apa yang terjadi.

"Karena kalau isu yang berkembang pencopotan ini terkait Masiku, bahwa informasi yang sampai kepada menteri tidak benar sehingga dia membuat statement yang ternyata sekarang jadi perdebatan," ucap Sohibul.

"Nah, ini saya kira hal yang harus dibuat clear, karena itu mempercayakan proses pengawasan di DPR lewat Komisi III," imbuh dia.

Selain itu, Sohibul juga mengatakan silaturahmi NasDem dan PKS di DPP PKS oktober 2019 lalu, berbuntut positif pada pengurus PKS dan NasDem di tingkat provinsi dan kota.

"Pertemuan yang rekan-rekan wartawan sebut sebagai pelukan kebangsaan pada waktu itu ternyata memberikan dampak yang lumayan baik bagi hubungan antarpartai politik secara khusus PKS dengan Nasdem di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota," tuturnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Penghalang Psikologis

Lanjut Sohibul, dengan pelukan kebangsaan tersebut, seakan membongkar psychological barrier atau penghalang psikologis bagi para pengurus kedua partai untuk berkomunikasi.

"Dan cukup masif di bawah ini. Tentu sangat membahagiakan dan karena itu saya dan Pak Surya tadi sepakat ini harus terus kita jaga dan kita tingkatkan, sehingga hubungan dua partai ini bisa menular ke partai-partai lain untuk terjadi kerja sama yang jauh lebih erat," ucapnya.

PKS-NasDem juga menyoroti persoalan-persoalan kebangsaan yang tentu punya visi misi sama memajukan Indonesia dan mensejahterakan rakyat. Salah satunya, tentang penguasaan sains dan teknologi.

"Karena itu kita juga tadi berbincang-bincang bagaimana ke depan kita bisa sama-sama meneguhkan platform bangsa ini di dalam penguatan kemampuan teknologi," kata Sohibul.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com