Sukses

Kemlu Juga Berikan Bantuan Keuangan bagi Mahasiswa Indonesia di Wuhan

Berdasarkan data Kemlu, saat ini ada 243 WNI yang bermukim di Provinsi Hubei.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Joedha Nugraha mengungkapkan, saat ini KBRI di Beijing, China telah memberikan bantuan keuangan sekitar Rp 133 juta lebih kepada mahasiswa Indonesia yang ada di Kota Wuhan. Hal ini karena kebutuhan logistik di kota itu mengalami peningkatan harga.

"Demi kecepatan dan efektivitas, maka KBRI memberikan bantuan keuangan sekitar nilai rupiahnya senilai Rp 133.280.000 agar bisa segera diterima oleh mahasiswa dan bisa dibelanjakan barang di toko setempat," kata Joedha di Gedung Direktorat Perlindungan WNI dan BHI, Kemlu, Jakarta, Rabu (29/1/2020).

"Dan itu sudah diterima oleh mahasiswa di Wuhan dan sudah dibelanjakan untuk menambah stok logistik. Dan insyaallah stok logistik sudah memadai. Kita sampaikan ke Koordinator PPI China di Wuhan," lanjut Joedha.

Sementara itu, dia menyebut bahwa berdasarkan data Kemlu, saat ini ada 243 WNI yang bermukim di Provinsi Hubei. "Mudah-mudahan ini angka yang final. Mudah-mudahan ini data terakhir," kata Joedha.

Sementara untuk evakuasi, dia menjelaskan bahwa BNPB dan Kemlu masih mematangkan berbagai proses evakuasi. Dia menyebut bahwa pemerintah sudah melakukan koordinasi dengan pejabat setempat.

"Saya tidak menyatakan sulit. Tapi kita masih mengusahakan agar semuanya bisa terangkut (terevakuasi)," ucap dia.

Sebelumnya, BNPB telah melakukan serah terima secara simbolis bantuan 10 ribu masker N95 kepada Kementerian Luar Negeri (Kemlu) di Gedung Direktorat Perlindungan WNI dan BHI, Kemlu, Jakarta, Rabu (29/1/2020) siang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Mengirim Bantuan Logistik

Bantuan diserahkan oleh Kepala Biro Hukum Organisasi dan Kerja sama BNPB Zahermann Muabezi kepada Direktur Perlindungan WNI dan BHI, Kemlu Joedha Nugraha.

Joedha menyebut bahwa Kemlu, BNPB, dan semua sistem pemerintahan sedang bekerja untuk mengusahakan upaya terbaik bagi WNI yang berada di Wuhan. Salah satunya adalah mengirimkan bantuan logistik dan melakukan pencegahan.

 

(Winda Nelfira)