Sukses

Istana: Isu Palestina, Indonesia Tetap Berpegang Teguh pada UUD 1945

Fadjroel Rahman menegaskan bahwa Indonesia tetap berpegang teguh dan konsisten pada amanah konstitusi UUD Tahun 1945 dalam menyikapi isu Palestina.

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rahman menegaskan bahwa Indonesia tetap berpegang teguh dan konsisten pada amanah konstitusi UUD Tahun 1945 dalam menyikapi isu Palestina.

Hal itu menyusul pertemuan Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benyamin Netanyahu yang membahas peta baru Palestina dalam proposal damai bertajuk Perjanjian Abad Ini.

"Berkaitan dengan pertemuan Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benyamin Netanyahu di Gedung Putih, Washington D.C, berdasarkan arahan Menlu Retno Marsudi, sekali lagi Indonesia menegaskan bahwa tentang isu Palestina, pemerintah Indonesia berpegang teguh dengan konsisten pada amanah Konstitusi UUD 1945," kata Fadjroel, Kamis (30/1/2020).

Yang isinya, kata Fadjroel, bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perkeadilan.

Saksikan video di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Solusi Dua Negara

Karena itu, lanjut Fadjroel, penyelesaian masalah Palestina harus berlandaskan prinsip two-states solution yang menghormati hukum internasional dan parameter yang telah disepakati oleh dunia internasional.

"Indonesia juga terus aktif menghidupkan kembali dialog yang melibatkan para pihak demi tercapainya stabilitas dan perdamaian abadi," pungkas Fadjroel Rahman.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.