Sukses

Satgas Yonif Raider Gagalkan Penyelundupan 5,4 Ton Bawang Merah dari Malaysia

Bawang tersebut akan diselundupkan ke Indonesia melalui jalan tikus di Dusun Segumun, Desa Lubuk Sabuk, Sekayam, Sanggau, Kalimantan Barat.

Liputan6.com, Sanggau - Satgas Yonif Raider 641/BRU menggagalkan penyelundupan 300 karung bawang merah total 5,4 ton yang berasal dari Malaysia. Bawang tersebut akan diselundupkan ke Indonesia melalui jalan tikus di Dusun Segumun, Desa Lubuk Sabuk, Kecamatan Sekayam, Sanggau, Kalimantan Barat.

Menurut Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 641/BRU, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, bawang merah yang dibungkus dalam 300 karung tersebut diselundupkan oleh seorang warga Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam, Sanggau menggunakan truk.

"Penangkapan bermula pada saat Danpos Segumun Letda Inf. Ashari Muiz Ramadhan beserta lima personel Satgas lainnya melaksanakan kegiatan patroli malam di wilayah sekitar Dusun Segumun," ucap dia melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (1/2/2020).

Pada saat sedang melaksanakan patroli, lanjut Kukuh tim Satgas Yonif R-641/BRU melihat adanya truk yang mencurigakan. Pasalnya truk tersebut berjalan secara perlahan.

"Kemudian Letda Inf Ashari memerintahkan anggotanya untuk menghentikan truk tersebut," jelas Kukuh.

Setelah diberhentikan, Kukuh menyebut, tim Satgas Yonif R-641/BRU mendapati truk tersebut bermuatan 300 karung bawang merah dengan berat total 5,4 ton.

"Kegiatan patroli malam rutin dilaksanakan oleh personel Satgas dengan tujuan untuk menertibkan dan mengantisipasi terjadinya penyelundupan dan peredaran narkoba dari Malaysia masuk ke Indonesia melalui jalur-jalur tidak resmi," jelas dia.

Sementara itu, barang bukti bawang merah, satu kendaraan truk, dan satu orang pelaku telah diamankan di Pos Kotis Gabma Entikong Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 641/BRU dan selanjutnya akan diserahkan kepada pihak berwenang.

Saksikan video pilihan berikut ini: