Sukses

Jokowi: Gus Sholah Meninggal, Masyarakat Indonesia Kehilangan Sosok Panutan

Jokowi mengatakan, Gus Sholah adalah cendekiawan muslim yang menjadi panutan bersama.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melayat ke rumah duka KH Shalahuddin Wahid atau Gus Sholah, Senin (3/2/2020). Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat, Jokowi menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Gus Sholah.

Jokowi mengatakan, Gus Sholah adalah cendekiawan muslim yang menjadi panutan bersama. Sehingga, atas meninggalnya Gus Sholah masyarakat Indonesia sangat kehilangan.

"Semoga segala amal baik Gus Sholah diterima di sisi Allah SWT khusnul khotimah dan yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," ujar Jokowi di rumah duka, Jakarta, Senin (3/2/2020).

Jokowi mengungkapkan, terakhir bertemu dengan Gus Sholah saat berada di istana. Saat itu, kata Jokowi, Gus Sholah banyak menyampaikan mengenai keislaman dan ke-Indonesiaan.

"Saya kira hal yang terkait dengan islam dan kebangsaan yang disampaikan beliau kepada saya banyak titipan kepada kita tetapi saya kira tidak perlu saya sampaikan di sini," kata Jokowi.

 

Saksikan video di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Komplikasi Jantung

Putra almarhum KH Sholahuddin Wahid atau Gus Sholah, Irfan Wahid mengatakan bahwa ayahandanya mengalami komplikasi sakit jantung setelah sempat menjalani perawatan di RS Harapan Kita, Jakarta.

"Ada masalah di jantung, ada cairan di selaput jantung dan dioperasi pada Jumat (31/1/2020) itu," kata Irfan Wahid, di Jakarta Selatan, Senin dini hari (3/2/2020) seperti dikutip dari Antara.

Menurut dia, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu mengalami detak jantung yang tidak normal sekitar dua pekan sebelumnya.

Tim dokter di RS Harapan Kita Jakarta, kata dia, kemudian melakukan ablasi atau tindakan operasi terhadap jantung.

Operasi itu, lanjut dia, berlangsung sukses dan pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur itu kemudian diperbolehkan pulang.

Namun, Gus Sholah kembali mengalami sakit dan dilarikan ke rumah sakit.

Irfan menuturkan dari pemeriksaan tim medis, ditemukan cairan di selaput jantung dan kemudian GUs Sholah menjalani operasi kembali.

Gus Sholah, kata dia, kemudian mengalami komplikasi dan berdampak ke organ lainnya seperti ginjal dan paru-paru.

Rencananya, setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah Gus Sholah akan diterbangkan ke Jombang, Jawa Timur, melalui Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (3/2/2020).

Irfan menuturkan jenazah akan diangkut menggunakan salah satu pesawat milik Lion Group dan dijadwalkan tiba di Bandara Juanda, Sidoarjo sekitar pukul 11.30 WIB.

Jenazah, kata dia, diperkirakan tiba di Jombang, Jawa Timur sekitar pukul 14.00 WIB.