Sukses

DPRD DKI: Dishub Jangan Fokus Urusi Jalur Sepeda

Anggota Komisi B DPRD DKI Gilbert Simanjuntak menyarankan agar Dishub DKI memprioritaskan penambahan moda transportasi umum daripada pembangunan jalur sepeda.

Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi B DPRD DKI Gilbert Simanjuntak menyarankan agar Dishub DKI memprioritaskan penambahan moda transportasi umum daripada pembangunan jalur sepeda.

"Dishub fokus saja urusi moda tansportasi, jangan yang sekunder kayak jalur sepeda. Sebaiknya dana dialokasikan ke hal yang efektif," kata Gilbert saat rapat dengan Dishub dan PT Transportasi Jakarta, Senin (3/2/2020).

Politikus PDIP itu menilai, pelayanan transportasi umum Jakarta masih sangat perlu ditingkatkan. Apalagi, di antara rekan kerja Komisi B yang membidangi perekonomian, Dishub merupakan suku dinas dengan anggaran cukup besar.

"Dinas perhubungan paling banyak menyedot dana di komisi B. Ini perlu catatan, karena kalau tidak, tidak bisa naik kelas," tukasnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku gencar membangun jalur sepeda didapatnya ketika teringat bersepeda bersama dengan beberapa temannya.

Anies mengenang, salah satu orang memakai kaos bertuliskan kalimat satire terkait kemacetan Jakarta.

"Kaos itu di belakang ada tulisan besar. Tulisannya begini 'Anda terjebak macet? Bukan Anda bikin macet', cerita Anies di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (30/11/2019).

Jalur sepeda kemudian dibuat aturan dengan Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 128 tahun 2019 tentang Penyediaan Jalur Sepeda.

Sejak diimplementasikan aturan hukum tersebut, 653 kendaraan bermotor terkena tindakan langsung. Jumlah itu diakumulasi selama sepekan sejak 25-29 November 2019.

 

Reporter: Yunita Amalia