Polisi Telah Periksa Manager Talent Garuda Indonesia Terkait Laporan Siwi Widi

Senyum Lepas Siwi Widi Usai Diperiksa Polisi — Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi tersenyum usai diperiksa penyidik di Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (20/1/2020). Siwi diperiksa sebagai pelapor kasus pencemaran nama baik oleh akun Twitter @digeembok. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya telah memeriksa Senior Manager Talent Garuda Indonesia terkait laporan dari pramugari Siwi Sidi Purwanti. Siwi melaporkan akun @digeeembok atas dugaan pencemaran nama baik.

"Iya kita telah panggil saksi ketujuh, yaitu Senior Manager Talent Garuda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat dihubungi di Jakarta, Selasa (4/2/2020).

Dia mengatakan, Senior Manager Talent Garuda Indonesia itu diperiksa untuk ditanyai lebih dalam mengenai Siwi sebagai pramugari.

"Ditanyakan ada dua. Soal rekrutmen, kedua jadwal terbang pramugari akun @digeeembok masih dicari," kata Yusri.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah memanggil pramugari Garuda Indonesia Siwi Sidi Puwanti dan dicecar dengan 42 pertanyaan. Siwi diperiksa selama lima jam oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Nama Siwi muncul dan disebut sebagai gundik atau wanita simpanan dari mantan Direktur Human Capital PT Garuda Indonesia Heri Akhyar.

2 dari 2 halaman

Sudah Periksa Siwi

Pengacara Siwi, Vidi G Syarif, mengatakan kliennya mendapat pertanyaan sebanyak 42 mengenai laporannya atas pencemaran nama baik yang dilakukan oleh akun Twitter @digeeembok.

"Tadi klien kami, Siwi, sudah memberikan keterangannya. Pertanyaannya menyangkut soal laporan polisi yang kami sudah masukkan sejak 28 Desember lalu," katanya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 20 Januari 2020.

Selain itu, Siwi sebagai pelapor mengatakan siap menjalani pemeriksaan lanjutan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya dalam kebutuhan penyidikan.

"Siap dong, pastilah (kalau ada pemeriksaan lanjutan)," tegasnya.

Reporter: Tri Yuniwati Lestari

Sumber: Merdeka