Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berharap agar Kota Semarang bebenah, untuk menciptakan kawasan bersih, rapi, dan lebih menarik. Itu disampaikan usai kegiatan gowes yang dilanjutkan acara dialog bersama warga Kelurahan Pandansari, Kecamatan Semarang Tengah pada Selasa (4/2).
"Wilayah ini paling seksi karena posisinya di tengah Kota Semarang dan ibu kotanya Kota Semarang. Aktivitas sosial, ekonomi dan budaya banyak yang ada di Semarang Tengah," ungkap Hendi sapaan akrab Wali kota.
Advertisement
Posisinya dianggap seksi menurut Hendi karena banyak tempat yang menjadi kunjugan wisatawan, termasuk investor juga mencari di Semarang Tengah. Sehingga perlunya kecamatan ini lebih berbenah dan lebih baik jika dibandingkan dengan kecamatan lain dalam hal kebersihan, kerapian dan mengurangi tingkat kekumuhan.
Itu karena dalam pantauannya saat gowes bersama Wakil Wali kota dan jajaran OPD Kota Semarang, Hendi menemukan masih banyak sampah dan rumput liar belum dibersihkan. Warga, menurut Hendi perlu menumbuhkan kebanggaan tinggal di Semarang Tengah, sehingga lebih peduli dengan lingkungan sekitar.
Hendi juga mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk turut memperhatikan kawasan ini. "Wilayah ini harus dirawat sedemikian rupa supaya bersih, rapi dan indah, saya juga memerintahkan kepada Camat, Lurah dan rekan-rekan OPD terkait untuk menambah estetika supaya kelihatan lebih baik," ujar Hendi.
Sedangkan kepada warga, ia berpesan agar mengurangi penggunaan sampah plastik karena Pemerintah Kota Semarang telah mengeluarkan aturan pengendalian penggunaan plastik.
"Hari ini kita telah mengeluarkan kebijakan Perwal No. 27 untuk mengurangi pemakaian plastik. Jadi kalau panjenengan di warung atau restoran, sekarang diberi sedotan plastik dikembalikan saja," pesan Hendi.
Sedotan plastik, lanjut Hendi, besarnya tidak seberapa namun menurutnya bila 1,7 juta jiwa menggunakannya maka akan menimbulkan problem sampah yang besar.
Ketua DPC PDIP Kota Semarang tersebut juga menyarankan warganya untuk membawa tumbler atau botol minum sendiri demi mengurangi penggunaan botol plastik. "Upayakan selalu membawa tumbler, kalau pas kurang atau habis ya diisi lagi. Jadi akan mengurangi pemakaian plastik. Dengan mengurangi pemakaian plastik, Insya Allah sampahnya juga akan jauh berkurang," ujar Hendi.
(*)