Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, merekrut 13 penasihat. Mereka memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
Salah satunya adalah ahli hukum Universitas Gajah Mada (UGM) Eddy Hiariej bersama Andi Widjajanto. Eddy menjelaskan surat keputusan tersebut sudah keluar pada Senin, 3 Februari 2020.
"Udah sejak Senin 3 Februari SK-nya," kata Eddy saat dihubungi, Kamis (6/5).
Advertisement
Dia menjelaskan nantinya 13 penasihat KSP akan memberikan nasihat. "Memberi nasihat baik diminta maupun tidak," ungkap Eddy.
Diketahui terdapat 13 nama yang akan jadi penasihat Moeldoko, yaitu mantan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, mantan Menteri Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia Manuel Kaisiepo, mantan Menteri Pertambangan dan Energi Kuntoro Mangkusubroto, mantan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, dan Guru Besar Hukum Pidana UGM Edward O.S. Hiariej.
Kemudian, Guru Besar Hukum Agraria UGM Maria SW Sumardjono, lalu Dosen FISIP UGM Kuskridho Ambardi dan Komisaris Utama Mayapada Healthcare Jonathan Tahir, pemilik grup Garuda Food Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto, dan sosiolog Universitas Indonesia Imam Prasodjo.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Penasihat Lainnya
Lalu, Direktur Human Capital Management (HCM) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Edi Witjara, anggota Dewan Pengarah UN-CERF Rachmawati Husein, peneliti Pusat Kajian Etnografi Komunitas Adat (Pustaka) Yando Zakaria.
"Iya sudah, sudah ada penasihat senior," kata Moeldoko di kantornya, Jalan Merdeka Barat, Kamis (6/2/2020).
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement