Liputan6.com, Jakarta - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri memberikan pesan kepada taruna-taruni Akademi Militer Magelang. Dia meminta agar taruna-taruni menanamkan semangat bela negara di hati.
Hal ini disampaikan saat memberikan kuliah umum, usai meresmikan patung Presiden pertama RI Sukarno.
Baca Juga
3 Pernyataan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri soal Pilkada 2024, Sebut Demokrasi Terancam Mati
Megawati Komentari Kekalahan Andika-Hendi di Pilkada Jateng: Kalau Jujur Harusnya Gak Kalah
Megawati Sampaikan Sikap PDIP soal Hasil Pilkada 2024: Jaga Suara dan Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara
Kala itu, dia meminta salah satu taruna untuk maju ke depan menjawab pertanyaannya. Taruna tersebut bernama Firdaus asal Aceh Tengah.
Advertisement
"Pertanyaannya, kenapa mau masuk Akmil? Apakah karena di sini gratis atau mau bela negara? Jangan ada yang bisikin. Masak apa-apa ada yang bisikin? Dari hati nurani kamu sendiri," tanya Megawati di Gedung Moch Lily Rochli, Kompleks Akmil, Mertoyudan, Magelang, Jumat (7/2/2020).
Taruna itupun menjawab karena ingin membela negara. Jawaban itu membuat puas Ketua Dewan Pengarah BPIP.
Meski demikian, Megawati mengingatkan, tantangan sebenarnya adalah setelah mereka lulus dan turun ke lapangan untuk membuktikan apa yang telah diucapkan.
"Sekarang, kalau masuk ke lapangan, akan makin sulit. Dan di situlah pertarungan jiwa kita untuk bertahan tadi. Dedikasi keyakinan, bahwa mau membela negara," ungkap Megawati.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak Hanya di Pikiran
Dia juga sempat menyinggung soal adanya istri prajurit TNI yang terpapar radikalisme. Oleh karena itu, Megawati meminta semangat bela negara itu didedikasikan. Bukan hanya dipikirkan.
"Dedikasi itu harus selamanya. Tidak dengan berpikir. Jadi kalau ditanya akan spontan. Beda lo. Akan keliatan body language-nya," pungkas Megawati.
Advertisement