Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Jumat 7 Februari 2020 mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Basarnas wilayah Jakarta pun menerjunkan timnya untuk bersiaga sejak Sabtu dini hari (8/2/2020), guna mengantisipasi datangnya banjir.
"Mulai dini hari tadi tim rescue sudah kami berangkatkan di beberapa titik, tidak hanya di Jakarta tetapi juga di wilayah Bekasi yang menjadi wilayah kerja kami dan tentunya sebagai kesiapsiagaan pemerintah dalam menghadapi banjir," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (8/2/2020).
Baca Juga
Hendra mengungkapkan, respons terhadap permintaan warga yang ingin dievakuasi karena banjir juga perlu ditingkatkan untuk meminimalisir terjadinya korban seperti yang terjadi pada awal Januari lalu.
Advertisement
Menurut dia, tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta juga melakukan koordinasi dengan perangkat daerah untuk mengetahui kondisi di daerahnya apakah terkena dampak banjir dan ketinggian banjir di tempatnya masing-masing.
"Mulai pukul 00.00 WIB, tim sudah mulai standby di daerah Rawajati Jakarta Selatan, Cawang Jakarta Timur dan Pondok Gede Permai Kota Bekasi (guna) bersiap melakukan evakuasi terhadap warga menuju tempat yg aman," jelas dia.
Kemudian, lanjut Hendra sekitar pukul 06.00 WIB, air mulai memasuki kawasan permukiman di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Air dengan ketinggian mencapai dua meter di titik yang terdalam menyebabkan seluruh warga bergegas untuk mencari tempat yang aman bagi mereka.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Call Centre 115
"Sedikitnya 10 orang yang sudah dievakuasi dengan selamat oleh Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta yang terdiri dari 4 lansia, 2 bayi, dan 4 orang dewasa menuju tempat yang aman," ungkap dia.
Hendra mengatakan, warga yang ingin membutuhkan evakuasi maupun layanan bantuan SAR bisa menghubungi Call Centre 115. Timnya akan tetap siaga selama 24 jam penuh guna melayani masyarakat.
"Sampai saat ini evakuasi masih terus dilakukan," kata dia mengakhiri.
Advertisement