Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo menyerahkan formulir pendaftaran. Dia menyebut, pencalonannya sebagai Caketum PAN periode 2020-2025 merupakan misinya yang belum selesai.
"Yang saya lakukan ini merupakan kelanjutan dari misi saya sejak belasan tahun lalu," kata Dradjad di Kantor Sekretariat PAN, Jl Daksa I, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2020).
Baca Juga
Dradjad menceritakan rekam jejaknya sebagai ekonom memperjuangkan good and clean governance di berbagai bidang. Salah satunya di DPR memperjuangkan bidang perbankan dan seterusnya.
Advertisement
"Termasuk juga membuka kasus Century. Demikian juga berbagai kasus BLBI, kasus kredit macet perbankan dan banyak lagi," kata Dradjad.
Dia mengatakan, tidak lagi maju sebagai caleg karena ingin berjuang di DPP PAN. Menurutnya, perjuangan sesungguhnya adalah di partai dengan misi menjadi ketua umum.
"Secara pribadi saya sebenarnya sudah sangat nyaman hidup sebagai profesional, pekerjaan saya banyak di luar, banyak di negara lain, tapi saya merasa ada misi yang harus saya teruskan, misi yang harus saya lanjutkan," kata Dradjad.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Mencoba Lagi
Dradjad merasa, misinya belum tuntas. Dia mengingat kongres III PAN di Batam pada tahun 2009 silam. Dradjad yang kala itu maju jadi caketum mundur karena peserta memilih Hatta Rajasa secara aklamasi.
"Masih diingat di kongres Batam, saya mencoba tapi kemudian kita aklamasi. Dan makanya sekarang saya coba lagi. siapa tahu saya bisa membawa PAN untuk melanjutkan misi tersebut," tandas Dradjad.
Â
Â
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka
Advertisement