Sukses

Metro Sepekan: Pencekik Polantas Ditangkap hingga Banjir Tangerang Buat Warga Mengungsi

Viral pengemudi Toyota Agya, pencekik polantas yang akhirnya diam saat diamankan oleh aparat kepolisian setelah aksi arogannya.

Liputan6.com, Jakarta - Pengemudi Toyota Agya bernama Tohab Silaban yang mencekik petugas kepolisian lalu lintas (polantas) paling menyita perhatian. Kasus tersebut sempat viral di media sosial.

Tohab, pelaku pencekik Bripka Rudy Rusta itu melawan saat akan dilakukan penilangan di sekitar pintu gerbang Tol Angke 2, Jakarta Barat.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Tengku Arsya Khadafi menyampaikan, penyerang polantas itu diamankan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Jumat 7 Februari 2020 sekitar pukul 22.30 WIB. Saat diamankan, aparat kepolisian pun menemukan senjata api.

"Saat pemeriksaan diketahui dalam tasnya ada satu buah senjata sengat listrik dan satu pisau bentuk senjata tanpa membawa ijin. Kami kenakan pasal tambahan terkait UU Darurat yakni Pasal 2 ancaman 10 tahun. Tersangka sudah dicek urine dan negatif obat berbahaya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Tengku Arsya Khadafi.

Berita metro sepekan hari ini juga diramaikan oleh rasa penasaran publik terhadap kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia Akseyna Ahad Dori yang belum juga terungkap.

Teka-teki kematian Akseyna yang ditemukan jasadnya di Danau Kenanga, Universitas Indonesia pada 26 Maret 2015 hingga kini masih misteri.

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan penyidik masih berupaya mengungkap kasus ini. Hingga kini, 28 orang dimintai keterangan sebagai saksi.

Berikut ulasan berita-berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com selama sepekan lalu:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Pencekik Polantas di Tol Angke Ditangkap, Polisi Temukan 2 Jenis Senjata

Polisi telah menangkap pengemudi mobil Toyota Agya bernama Tohab Silaban yang melawan petugas kepolisian lalu lintas (polantas) saat akan dilakukan penilangan di sekitar pintu gerbang Tol Angke 2, Jakarta Barat. Kasus tersebut sempat viral di media sosial.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Tengku Arsya Khadafi menyampaikan, penyerang polantas itu diamankan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Jumat 7 Februari 2020 sekitar pukul 22.30 WIB.

"Alasan melakukan kekerasan kepada petugas karena saat itu tersangka emosi," kata Arsya di Polres Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2020).

Saat ditilang, pelaku sengaja berhenti di bahu jalan tol untuk menunggu waktu pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap selesai. "Harapannya dapat menunggu sampai jam ganjil genap selesai," tutur Arsya.

Lebih lanjut, Arsya menuturkan, awalnya polisi mencari tersangka di kediamannya, namun tidak ketemu. Polisi juga sempat menggeledah rumahnya. Namun rupanya penyerang polantas itu sedang berada di sebuah kafe di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

"Saat pemeriksaan diketahui dalam tasnya ada satu buah senjata sengat listrik dan satu pisau bentuk senjata tanpa membawa ijin. Kami kenakan pasal tambahan terkait UU Darurat yakni Pasal 2 ancaman 10 tahun. Tersangka sudah dicek urine dan negatif obat berbahaya," kata Arsya.

 

Selengkapnya...

 

3 dari 4 halaman

Ingat Kasus Akseyna Mahasiswa UI yang Tewas Dibunuh, Begini Perkembangannya

Teka-teki sosok pelaku yang menghilangkan nyawa mahasiswa Universitas Indonesia Akseyna Ahad Dori masih belum terpecahkan.

Akseyna merupakan mahasiswa Srata Satu UI Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) jurusan Biologi angkatan 2013.

Dia ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga, Univesitas Indonesia pada 26 Maret 2015. Saat ditemukan, Akseyna mengenakan baju hitam lengan panjang dan tas cokelat. Adapun di dalam tasnya terdapat lima batu konblok.

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan penyidik masih berupaya mengungkap kasus ini. Hingga kini, 28 orang dimintai keterangan sebagai saksi.

Asep menerangkan, Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah bahkan kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Penyidik masih lakukan upaya penyelidikan," kata Asep di Mabes Polri, Senin (3/2/2020).

Kasus ini akan genap lima tahun pada 26 Maret 2020 mendatang. Kasus ini terjadi sejak Kapolres Depok dijabat Kombes Pol Ahmad Subarkah.

 

Selengkapnya...

 

4 dari 4 halaman

Banjir hingga 2,5 Meter, Ribuan Warga Tangerang Diungsikan

Ribuan warga di kawasan Kecamatan Periuk, Kota Tangerang diungsikan ke puluhan titik tempat pengungsian lantaran ketinggian air banjir mencapai 2,5 meter.

Petugas gabungan dari BPBD, Tim Tagana, Satpol PP, sejak Senin malam 3 Februari 2020 melakukan evakuasi gencar-gencaran, dan menyisir tiap rumah warga yang terendam 150 hingga 250 cm, akibat luapan Kali Ledug.

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin bersama sejumlah kepala OPD Pemkot Tangerang, meninjau langsung kawasan perumahan yang terdampak banjir tersebut.

"Usahakan agar masyarakat bisa dievakuasi karena air sudah tinggi dan kemungkinan masih akan turun hujan," ujarnya kepada petugas gabungan yang membantu proses evakuasi warga di perumahan Periuk Damai RW. 08, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Senin malam 3 Februari 2020.

Pemerintah Kota Tangerang juga telah menurunkan sejumlah petugas gabungan yang terdiri dari petugas Dishub, Satpol PP, BPBD, Dinas PUPR, serta bantuan dari TNI guna membantu proses evakuasi serta pengamanan di sekitar lokasi terdampak banjir.

"Sebagai langkah preventif, Pemkot memutus sementara aliran listrik di lokasi-lokasi yang saat ini sedang tergenang banjir, supaya lebih aman dan tidak ada korban akibat aliran listrik," kata Wakil Wali Kota Tangerang ini.

 

Selengkapnya...