Liputan6.com, Jakarta - Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Asman Abnur memilih untuk mundur dari perebutan kursi Ketua Umum PAN dalam Kongres ke-V di Hotel Claro, Kendari.
"Saya memutuskan untuk tidak melanjutkan pencalonan ini," tutur Asman di Kongres PAN, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).
Asman pun memberikan isyarat agar suaranya dapat beralih ke Zulkifli Hasan. Meski begitu, dia menghormati keputusan pendukungnya.
Advertisement
"Teman-teman tahu bagaimana kedekatan saya dengan Bang Zul, tetapi saya tetap menyerahkan kepada para peserta," kata Asman.
Sementara itu, Drajad Wibowo tetap memilih bertarung memperebutkan posisi Ketua Umum PAN, termasuk Mulfachri Harahap.
Pemilihan Calon Ketua Umum (Caketum) PAN pada Kongres kali ini tetap dilangsungkan meski sempat terjadi kericuhan. Ruang rapat pun dijaga ketat aparat kepolisian.
Sekretaris Panitia Pelaksana Kongres PAN Saleh Daulay membenarkan bahwa pemilihan Ketum PAN akan dilaksanakan hari ini.
"Iya. Tapi ini begini (rusuh)," kata Saleh di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara.
Â
Suasana Sempat Memanas
Sejak Selasa pagi, lokasi Kongres PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara sudah ramai para kader. Suasana pun didominasi para pendukung calon Ketua Umum (Caketum) PAN Zulkifli Hasan dan Mulfachri Harahap.
Pantauan Liputan6.com, suasana pun sempat kembali memanas saat massa saling meneriakkan dukungan terhadap caketum yang didukungnya.
"Lanjutkan," teriak massa pendukung Zulkifli Hasan.
Tidak terima dengan itu, massa pendukung Mulfachri menimpali. Nada suaranya dibuat lebih lantang.
"Apa lanjutkan, lanjutkan. Mulfachri menang," balasnya.
Kongres PAN sendiri digelar tertutup dan dimulai sekitar pukul 11.00 Wita. Awak media dilarang memasuki ruangan rapat.
Advertisement