Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Idham Azis meminta jajaran bawahannya di Korps Polisi Lalu Lintas (Korlantas) untuk mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.
"Berilah pelayanan terbaik pada masyarakat. Hanya dengan masyarakat mencintai apa yang menjadi tugas pokok di jajaran lalu lintas," ucap Idham Azis usai meresmikan Indonesia Safety Driving Center (ISDC), Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (11/2/2020).
Baca Juga
Idham menegaskan, supaya jajarannya di Korlantas bekerja dengan jujur demi mengedepankan kepentingan masyarakat. Bahkan mantan Kabareskrim itu mengutip penggalan salah satu ayat dalam surat Al Fatihah.
Advertisement
"Artinya saya mau mengatakan kepada kamu. Kamu bekerja yang lurus-lurus saja. 'Ihdinas sirotol mustaqim', bekerjalah di jalan yang lurus," tegas dia.
Kapolri juga menegaskan agar tidak ditemui lagi permasalahan pelayanan terhadap masyarakat. Ia berharap tidak ada lagi personel yang ia copot sebab tidak maksimal melayani masyarakat.
"Baik pelayanan SIM maupun pelayanan kepada masyarakat. Pelajaran besarnya adalah kalau kau ingin selalu ada kewenangan itu dalam dirimu, kau memberi pelayanan ke masyarakat tanpa menyakiti hati masyarakat," kata Idham.
Idham juga tidak ingin ada cerita lagi mengenai pimpinan yang menyunat jatah bagi para bawahannya. Ia ingin para prajurit menikmati apa yang telah menjadi haknya mereka.
"Tidak bagus kalau sampai saya dengar kayak lagunya Iwan Fals yang judulnya Serdadu itu. Kalau masih saja ada buruknya kabar burung tentang jatah prajurit yang dikerdil oleh komandannya. Saya mau hak prajurit sampai ke anggotanya," kata Kapolri Idham.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Resmikan Indonesia Safety Driving Center di Serpong
Kapolri Jenderal Idham Azis meresmikan Pusat Berkendara dengan Aman atau Indonesia Safety Driving Center (ISDC) di Serpong, Tangerang Selatan. Peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti pendirian ISDC oleh Kapolri.
Menurut Direktur Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Korlantas Polri Brigjen Chryshnanda Dwilaksana, ISDC dibangun sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian Polri terhadap berkendara dengan aman.
"Serta sebagai bentuk implementasi dari Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan," kata Chryshnanda di lokasi, Selasa (11/2/2020).
Dia menyebutkan, ISDC juga merupakan upaya untuk membantu pemerintah guna menyediakan lahan dan sarana sebagai tempat pembelajaran bagi pengawal maupun ajudan.
"Tempat belajar dan berlatih bagi para instruktur sekolah mengemudi. Serta pendidikan dan pelatihan bagi para penguji SIM, pengemudi profesional, para petugas Patwal dan PJR, dan juga para petugas yang mengatasi emergency atau SAR," papar dia.
Selain itu, lanjut Chryshnanda, adanya tempat tersebut juga berfungsi untuk sarana pengembangan mengenai keselamatan berkendara. Di mana pihaknya akan mengembangkan juga Road Safety Research and Development.
Menurut dia, hadirnya ISDC juga akan digunakan sebagai pusat kajian guna membahas mengenai kecelakaan dalam berkendara. Tak lupa juga bisa digunakan sebagai pembinaan komunitas berkendara.
ISDC sendiri berdiri di atas lahan seluas 15 hektare dengan luas lokasi pelatihan mencapai 10 hektare. Di sana dipersiapkan pula 150 orang master trainer.
"Yang telah belajar di Eropa, Asia, Amerika, dan juga Australia," ucap dia.
Nantinya, menurut Chryshnanda mereka akan menjadi pelatih para trainer berkendara di seluruh Indonesia.
Advertisement