Liputan6.com, Jakarta - Kongres V PAN telah usai digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara pada Senin, 10 Februari hingga hari ini Rabu (12/2/2020).
Meski sempat ricuh, Zulkifli Hasan kembali terpilih menjadi Ketua Umum dalam Kongres V PAN. Total ada 392 voter atau suara yang berhasil diraihnya untuk kembali memimpin PAN periode 2020-2025.
Terpilihnya Zulkifli Hasan kedua kalinya ini pun menjadi hal yang menarik. Sebab, pria yang karib disapa Zulhas itu tidak didukung oleh senior PAN, Amien Rais.
Advertisement
Pada Kongres V PAN, Amien Rais mendukung rival Zulhas, Mulfachri Harahap sebagai calon Ketua Umum. Namun ternyata, gagal.
Nampaknya kini, sinar Amien Rais dalam partai yang didirikannya itu semakin pudar. Amien Rais seakan perlahan tergusur dari partai berlambang matahari putih itu.
Berikut 4 hal terkait kektauan Amien Rais yang mulai pudar di PAN:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Gagal Menangkan Calonnya
Amien Rais gagal memenangkan calon Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap yang didukungnya di Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Dalam kongres tersebut, Zulkifli Hasan yang notabene tak didukung Amien Rais, sukses kembali merebut posisi orang nomor satu di PAN itu.
Dalam kongres tersebut, Zulkifli Hasan memperoleh 331 suara, Mulfachri 225 suara, dan Dradjad Wibowo 6 suara. Sementara tidak sah ada 3 suara.
Advertisement
Posisinya Tergusur
Usai dinyatakan keluar sebagai pemenang kongres, Zulkifli Hasan langsung mengumumkan siapa yang bakal menjadi Ketua Majelis Pertimbangan PAN.
Rupanya, Zulhas lebih memilih Hatta Rajasa ketimbang Amien Rais untuk menjadi Ketua Majelis Pertimbangan PAN. Padahal sebelumnya, jabatan itu diduduki oleh Amien Rais.
"Saya minta Pak Hatta untuk membantu saya di MPP," ucap Zulhas, Selasa, 11 Februari 2020.
Tak Lagi Mendominasi
Wakil Ketua Umum PAN Bara Krishna Hasibuan alias Bara Hasibuan angkat bicara terkait hasil Kongres V yang memutuskan Zulkifli Hasan alias Zulhas kembali terpilih sebagai Ketua Umum.
Menurutnya, hal tersebut menjadi sejarah baru bagi partai berlambang matahari tersebut.
Bara mengatakan, hasil Kongres memperlihatkan para pemimpin di daerah berani bersikap independen dari satu tokoh yang selama ini mendominasi PAN yakni Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.
"Karena dengan memilih Zulkifli Hasan, mereka juga berani bersikap independen dari satu tokoh yang selama ini mendominasi PAN dan menghambat perkembangan PAN," kata Bara, Rabu (12/2/2020).
Advertisement
Dinilai Membelenggu Partai
Bara juga mengatakan, keberadaan Amien Rais membelenggu partai, sehingga malah memunculkan kepemimpinan ganda. Oleh sebab itu, dia menilai menjadi sejarah atas sikap para peserta Kongres V PAN yang memiliki hak suara.
"Bahwa mulai dari sekarang kita betul-betul terlepas dari ketergantungan satu orang. Jadi PAN bisa jadi suatu partai politik yang modern di mana pemimpin utamanya itu satu yaitu ketua umum," kata Bara.
Hal ini merupakan buntut dari penunjukkan Hatta Rajasa sebagai MPP PAN, posisi yang sempat diisi Amien Rais. Penunjukkan Hatta Rajasa sebagai MPP PAN dilakukan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Reporter : Fellyanda Suci Agiesta
Sumber : Merdeka