Jalan Pondok Ungu Bekasi Rusak dan Berlubang, Warga Tanam Pohon Pisang

Tanam Pohon Pisang di Jalan Pondok Ungu Bekasi yang Berlubang — Demi mengantisipasi kecelakaan, warga sekitar berinisiatif menanam pohon pisang di sekitaran lokasi jalan. (Foto: Liputan6/Bam Sinulingga)

Liputan6.com, Bekasi - Kondisi ruas jalan di Pondok Ungu, Jalan Raya Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalami kerusakan parah. Jalan yang rusak disebutkan mencapai 2 kilometer, yang meliputi Kecamatan Medan Satria dan Bekasi Utara.

Di sepanjang jalan banyak terdapat lubang dengan kedalaman bervariasi, mulai dari 5-10 sentimeter. Kondisi ini membuat jalan rawan kecelakaan. Terlebih ketika hujan turun akan semakin menyulitkan pengendara, lantaran ruas jalan tertutup genangan air.

Demi mengantisipasi kecelakaan, warga sekitar berinisiatif menanam pohon pisang di sekitaran lokasi jalan.

"Jalan ini harus segera diperbaiki. Jangan sampai ada korban lagi yang celaka di sini, baru ada kegiatan," kata Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim kepada Liputan6.com di lokasi, Sabtu (15/2/2020).

Arif mengaku sebelumnya sudah melakukan pembahasan dengan Dinas PUPR terkait masalah ini, dan bahkan sudah ada instruksi untuk perbaikan jalan. Namun, hingga saat ini upaya tersebut belum juga terlaksana, meski dananya sudah tersedia.

"Kita punya anggaran kok, tolong segera diperbaiki, ini urgent. Masyarakat Medan Satria sampai turun ke jalan mengumpulkan koin, yang akan kita kirim ke Pemkot buat bantu nambahin biaya perapihan jalan," ujarnya.

Arif juga meminta Pemkot Bekasi untuk menindak tegas setiap perusahaan negara yang abai terhadap dampak kerusakan yang dihasilkan proyek pembangunan.

"Pemerintah juga harus tegas dengan PLN yang gali jalan di sekitaran sini, PDAM dan sebagainya. Pabrik-pabrik perusahaan ini kan berdiri megah, ya ikut berpartisipasi lah dalam pembangunan di wilayah tersebut," tegasnya.

2 dari 2 halaman

Kondisi Jalan Rusak Menahun

Respons Pemkot Bekasi yang dinilai lamban sempat pula dikeluhkan oleh seorang pengguna jalan bernama Deden (40).

"Belum diperbaiki. Sebagian warga sih katanya sudah ada pengajuan ke Kota Bekasi, tapi sampai sekarang belum ada kabar apapun," kata dia.

Menurut Deden, kondisi jalan yang rusak di lokasi sudah berlangsung menahun. Memasuki musim penghujan, kerusakan menjadi lebih parah.

Deden berharap perbaikan jalan bisa secepatnya dilakukan, untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan.

"Harapannya wali kota segera memperbaiki jalan ini karena ini jalan utama, apalagi banyak perusahaan di sini. Jangan sampai jatuh korban lagi yang sudah-sudah," tutupnya.