Liputan6.com, Jakarta - Ibunda dari Yusuf Azhar (21), WNI yang telah diobservasi di Natuna berkaitan dengan wabah virus Corona, Apriliya, mengaku tetangga mereka di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, tidak bersikap berlebihan atas anaknya sepulang observasi.
"Alhamdulillah tetangga baik, perhatian bertanya-tanya karena tahu sekolah di China dan sempat ditolak di Natuna, namun semuanya tanggapannya tidak berlebihan pada Yusuf," kata Apriliya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (15/2/2020).
Dilansir Antara, selama anaknya di Wuhan hingga menjalani observasi di Natuna, Apriliya mengaku komunikasi dengan anaknya lancar-lancar saja walau Yusuf tidak diizinkan keluar dari asramanya sehubungan dengan wabah itu kecuali mendesak.
Advertisement
Namun ketika dievakuasi ke Natuna, komunikasi mereka tidak terjalin satu hari satu malam.
"Pas sampai di Natuna dia WA, ketika sudah dapat kartu. Dari situ kami komunikasi," kata Apriliya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sosialisasi Tidak Sakit
Apriliya juga mengatakan anaknya telah berpesan agar orang tuanya di rumah mempersiapkan diri karena selama beberapa hari Yusuf akan didampingi oleh petugas kesehatan untuk memantau perkembangan kesehatannya.
"Yusuf menginformasikan nanti ketika di rumah, petugas kesehatan datang memantau. Dan menginformasikan bersama RT/RW setempat untuk disosialisasikan aku ini sehat, aku tidak sakit," ujar dia.
Apriliya datang menjemput Yusuf yang berkuliah di Universitas Wuhan, bersama suaminya Cik Anang dan sang kakak Cik Dan yang akan mengantarkan ke Perum Griya Cimangir Blok B1 nomor 27/28, Bogor.
Advertisement