Liputan6.com, Jakarta - Sebaran virus corona menyebabkan kegawatdaruratan kesehatan bagi seluruh dunia. Namun kondisi di Indonesia menjadi perhatian seorang ahli dari Universitas Harvard.
Di Asia Tenggara, Indonesia masih menyatakan belum ada warga terinfeksi virus corona.
Menteri Kesehatan Terawan pun mengatakan bahwa selain imunitas yang baik, doa turut membantu menjaga warga Indonesia dari serangan virus yang muncul dari Wuhan itu.
Advertisement
"Secara medis, doa. Semua karena doa saya yakin," kata Terawan, Sabtu (15/2/2020).
Kendati begitu, Terawan menyambut baik jika ada pihak-pihak ingin membantu Indonesia menanggulangi sebaran virus corona tersebut.
"Kita akan siap apa perintah Pak Presiden. Kita akan siapkan untuk boleh tenaga medis, boleh apa juga boleh, tergantung hasil pembicaraan kita akan laksanakan," tandasnya.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard University menganalisis jumlah penumpang yang terbang dari Wuhan ke destinasi-destinasi di seluruh dunia.
Studi tersebut menemukan bahwa jumlah kasus virus corona yang teridentifikasi di Indonesia maupun di Kamboja angkanya di bawah perkiraan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dipuji WHO
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memuji kinerja cepat Pemerintah Indonesia menyelamatkan warganya dari ancaman wabah Virus Corona (COVID-19) yang merebak di wilayah China.
Hal itu disampaikan langsung oleh perwakilan WHO untuk Indonesia, Dr. Paranietharan saat turut melepas para Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah mengikuti rangkaian proses observasi selama dua pekan di Natuna, Sabtu (15/2/2020).
"Pemerintah Indonesia sudah sangat baik dalam menangani dan melayani mereka yang dievakuasi dari Tiongkok terkait Corona," ungkap Dr. Paranietharan.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Paranietharan mengatakan bahwa penanganan Pemerintah Indonesia kepada warganya sudah melalui proses yang tepat sesuai rekomendasi protokoler WHO. Oservasi itu dilakukan guna memastikan para WNI dalam keadaan sehat sebelum dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
Oleh sebab itu, Dr. Paranietharan juga mengingatkan agar tidak perlu khawatir terhadap kehadiran WNI yang telah diovservasi terkait virus corona yang kembali pulang ke kampung halamannya.
"Mereka telah melalui prosedur yang ditaati dan dilaksanakan dengan baik, maka bisa dipastikan bahwa peserta observasi ini sudah dalam keadaan yang sehat. Kita jamin dan pastikan mereka sehat," kata Paranietharan.
Advertisement