Liputan6.com, Jakarta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menghelat pertemuan koordinasi membangun sinergitas Kementerian/Lembaga di bawah Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemanan, hari ini di Gedung Bidakara Jakarta.
Melalui pidato pembukaan, Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyampaikan arahan presiden kepada peserta dari kementarian dan lembaga yang hadir tentang pentingnya penanaman nilai-nilai Pancasila dalam peraturan dan kebijakan yang mereka ambil.
Baca Juga
"Harapannya melalui kegiatan hari ini dapat diperoleh implementasi nilai Pancasila dalam kebijakan di kementerian dan lembaga sesuai arahan dan instruksi bapak presiden," ujar Yudian di Ballroom Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020).
Advertisement
Selain itu, Yudian mengatakan arahan khusus presiden kepada BPIP adalah, bagaimana pentingnya menekankan perhatian terhadap kelompok milenial. Sebab, presiden menilai ada hubungan yang terputus dari kelompok senior dan dengan milenial.
"Jadi saya mengimbau pesan presiden agar kita bisa ke sana, mengarah ke milienial," jelas Yudian.
Aara ini akan diisi dengan pemateri perwakilan kementerian dan lembaga, seperti dari Menko Polhukam, Menteri Luar Negeri, Jaksa Agung, dan Menteri Dalam Negeri.
"Pembicara nanti Pak Menko Polhukam terkait upaya stabilitas keamanan dalam nilai Pancasila, kemudian Menlu tentang optimalisasi kebijakan luar negeri dan perlindungan WNI dan Diaspora yang berbasis Pancasila," terang Kepala BPIP Yudian.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Megawati Batal Hadir
"Kemudian Menkumham juga nanti terkait pendekatan hukum nasional yang akan membahas omnibus law terkait nilai Pancasilanya, kemudian ada Mendagri terkait prioritas dan persiapan pilkada 2020 dan pengamalan Pancasilanya dan terakhir Jaksa Agung tetang membahas peran penegakan hukum dalam nilai Pancasila," imbuh Yudian menandasi.
Acara ini sedianya dibuka Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Dr. (HC) Hj Megawati Soekarnoputri. Namun presiden ke-5 Indonesia tersebut batal hadir.
Advertisement