Sukses

Berkunjung ke Kawah Ijen, Wamenkeu: Banyuwangi Sangat Jeli Lihat Celah Pariwisata

Nikmati Kawah Ijen, Wamenkeu Sebut Banyuwangi Tepat Pacu Ekonomi Lewat Pariwisata

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara berkunjung ke Kawah Ijen, Banyuwangi. Kunjungan itu merupakan agenda kerja Suahasil di Banyuwangi (14 - 16 Februari 2020). Dia mengaku sangat antusias saat mendaki gunung yang memiliki kawah dengan pemandangan api biru (blue fire) memesona itu.

"Semangat sekali saat mendaki Ijen. Ditawari taksi (troli yang disewakan warga) saya tidak mau. Sangat puas saat mencapai puncak. Luar biasa indah pemandangannya," ujarnya.

Wamenkeu Suahasil berada di Banyuwangi sejak Jumat lalu untuk memberikan arahan kepada ratusan pejabat Kantor Pajak Wilayah Jawa Timur. Selain itu Wamenkeu juga mengeksplorasi berbagai destinasi wisata daerah mulai dari berkunjung ke Desa adat Kemiren, menikmati kopi Osing, melihat batik lokal, hingga mendaki ke Gunung Ijen.

"Banyuwangi sangat jeli melihat celah di sektor pariwisata, tidak hanya memanfaatkan yang sudah ada seperti keindahan alamnya tapi juga menciptakan kegiatan yang baru. Ini sangat cerdas karena pariwisata juga harus diciptakan," kata Wamenkeu, Sabtu malam (15/2).

Wamenkeu mengatakan, apa yang dilakukan oleh Banyuwangi menunjukkan kreativitas daerah yang begitu tinggi dan patut untuk dicontoh oleh daerah lainnya. Wamenkeu pun optimis kondisi ekonomi Banyuwangi bakalan terjaga karena telah memilih pariwisata sebagai sektor yang dikembangkan daerah.

Kreativitas yang dimaksud oleh Wamenkeu tersebut adalah event-event dalam agenda wisata Banyuwangi Festival yang digelar oleh daerah sepanjang tahun. Banyuwangi Festival yang telah dihelat sejak 2012 ini, pada tahun ini mengangkat 123 event dengan beragam tema atraksi. Mulai seni budaya, kuliner, hingga sport tourism.

"Kalau kreatif, ide gak pernah habis maka nantinya pendapatan asli daerah juga akan mengalir terus. Ekonomi masyarakat juga tumbuh dan terjaga," cetusnya.

 

Selain itu, Wamenkeu juga mendukung Banyuwangi memaksimalkan potensi pariwisata lewat pemanfaatan aset daerah. Seperti rencana pemkab yang akan mengembangkan Pulau Tabuhan.

"Selama Pemkab Banyuwangi sudah membuat kajian dan perencanaan komprehensif baik secara ekonomi dan sosial pastinya hal ini akan menjadi keputusan yang baik," ujar Wamen.

Wamenkeu yang didampingi Direktur Jendral Pajak Suryo Utomo juga sempat berkunjung ke Desa Adat Kemiren. Di sana, Wamenkeu menikmati kopi Osing yang nikmat dan dihibur oleh penampilan tarian Gandrung dan seni khas daerah lainnya.

"Pengalaman yang saya dapatkan di Banyuwangi sangat berbeda. Saya sangat merasakan kearifan budaya lokal yang hidup dan tumbuh," pungkasnya.

 

(*)