Liputan6.com, Jakarta - Badan Tenaga Nuklir (Batan) telah mengangkut 172 drum yang berisi tanah dan vegetasi yang diindikasikan terkontaminasi akibat terpaparnya zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Setu, Kota Tangerang Selatan.
Kepala Bagian Hukum, Humas, dan Kerja Sama, Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Heru Umbara mengatakan, kegiatan clean up zat radioaktif sampai hari ini berjalan lancar, setelah 2 hari sebelumnya selalu dihentikan karena hujan turun.
Advertisement
"Alhamdulillah hari ini clean up berjalan dengan lancar, ini juga karena adanya bantuan berupa alat keruk yang dipinjamkan oleh Pemkot Tangsel," ujar Heru, Selasa (18/2/2020).
Untuk hari ini ada dua tim yang sudah bekerja. Tim pertama mengangkut sebanyak 31 dan tim ke dua mengangkut 26 drum, sehingga total hari ini mengangkut 57 drum. Bila ditotal dengan 5 hari sebelumnya, total ada 172 drum yang sudah terkumpul di Batan.
Dia juga menyampaikan kabar gembira, jika penurunan paparan di area terpapar zat radioaktif menunjukkan penurunan yang cukup signifikan. Kalau terakhir paparan menurun sebesar 70 persen, namun hingga semua terangkat, telah menunjukkan perubahan penurunan hingga 90 persen.
Tidak Perlu Khawatir
Dari penurunan yang signifikan ini diharapkan masyarakat menjadi lebih memahami bahwa upaya clean up yang dilakukan Batan berjalan dengan lancar. "Dari 20 hari kerja yang kami rencanakan, semoga sebelum 20 hari itu pelaksanaan clean up sudah selesai hingga tidak perlu menunggu 20 hari," tambahnya.
Heru mengimbau kepada masyarakat khususnya yang tinggal di perumahan Batan Indah tidak perlu khawatir dan tetap melakukan aktivitas seperti biasanya. Apalagi penurunan aktivitasnya diketahui sudah tinggal 10 persen lagi.
Advertisement