Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau sekaligus meresmikan Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Pekanbaru. Madrasah tersebut merupakan sekolah yang telah direnovasi dan direhabilitasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim dan memohon rahmat serta rida Allah SWT, pada pagi hari ini saya resmikan rehabilitasi dan renovasi total sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Pekanbaru, Riau," kata Jokowi di Pekanbaru, Jumat (21/2/2020).
Baca Juga
Sebelumnya diketahui, Ditjen Cipta Karya telah melaksanakan rehabilitasi 1.679 sekolah dan 177 madrasah. Khusus di Riau, telah dilaksanakan rehabilitasi dan renovasi pada 127 sekolah, 2 madrasah, dan 1 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada tahun anggaran 2019 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 355,5 miliar.
Advertisement
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, renovasi MTsN 3 Pekanbaru sendiri diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 14 miliar, yang termasuk dalam paket renovasi bersama dengan MTsN 1 Dumai senilai Rp 4,3 miliar.
"Jadi biayanya itu Rp 17,3 miliar, satu paket dengan MTsN di Dumai Rp 4,3 miliar, ini (MTsN 3 Pekanbaru) Rp14 miliar," ujar Basuki.
Renovasi tersebut meliputi ruang kelas, ruang pendukung, toilet, perbaikan drainase, perbaikan lapangan dan fasilitas olahraga guna mendukung PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Rehabilitasi di 12 Kabupaten/Kota
Rehabilitasi sekolah dan madrasah dilaksanakan di 12 kota/kabupaten, yaitu Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kampar, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Meranti, Kota Pekanbaru, dan Kota Dumai.
Sementara itu, Kepala MTsN 3 Kota Pekanbaru, Darusman, mengatakan bahwa sebelum direnovasi hampir 75 persen kondisi ruangan untuk belajar sangat memprihatinkan. Di sejumlah ruangan, ungkapnya, lantainya pecah sehingga mengganggu proses belajar mengajar.
"Harapan kami ke depan, program seperti ini lanjut untuk perjuangan anak-anak kita ke depan untuk menjadi tunas-tunas bangsa yang cerdas dan berbakti kepada bangsa dan negara," ungkap Darusman.
Reporter:Â Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka
Advertisement