Liputan6.com, Manado Kementerian Perhubungan (Kemenhub) siap mendukung kemudahan aksesibilitas pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas atau yang biasa disebut 5 “Bali Baru”. Hal tersebut diwujudkan dengan mewujudkan konektivitas melalui berbagai pembangunan infrastruktur transportasi.
Sesuai dengan ucapan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada 7 November 2019 lalu, fasilitas pendukung KSPN Super Prioritas yaitu infrastruktur sarana dan prasarana transportasi, yang diharapkan dapat mempermudah aksesibilitas di titik-titik wisata tersebut.
Merujuk dari hal tersebut, maka pada 19-21 Februari 2020, pembahasan mengenai KSPN Super Prioritas ini dijadikan tema Sosialisasi Peran Serta Wanita Insan Perhubungan oleh Dharma Wanita Persatuan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat di Casabaio Paradise Hotel, Likupang, Sulawesi Utara.
Advertisement
“Melalui kegiatan ini kita harapkan dapat terus mendorong upaya untuk meningkatkan kemajuan perempuan Indonesia khususnya wanita insan perhubungan sebagai sumber daya potensial yang dapat membangun juga mempromosikan konektivitas, pelayanan, hingga keselamatan transportasi,” demikian disampaikan oleh Lilis Dhaliawati Budi, Ketua Dharma Wanita Persatuan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (DWP Ditjen Hubdat) di hadapan 157 orang peserta sosialisasi.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Utara, Rita Maya Dondokambey- Tamuntuan yang hadir dalam kesempatan tersebut menyatakan menyambut baik kegiatan ini.
“Pelaksanaan kegiatan ini bagi saya sangat strategis sebab mampu meningkatkan sinergitas kita semua dalam memberikan karya terbaik terhadap upaya pembangunan bangsa khususnya meningkatkan peran kita dalam mendukung konektivitas pelayanan dan keselamatan transportasi serta mendukung KSPN Super Prioritas di daerah,” kata Rita dalam sambutannya selaku tuan rumah.
Duta Keselamatan Lalu Lintas
Dalam acara tersebut, disampaikan pula materi seputar Peran Wanita Insan Perhubungan dalam Mendukung KSPN Super Prioritas oleh Susanti Pertiwi, Kepala Subdirektorat Bimbingan Kepengusahaan Direktorat Prasarana Transportasi Jalan.
Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa Wanita Insan Perhubungan dapat mulai memahami apa saja yang menjadi ranah tugas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat khususnya dalam penyelenggaraan transportasi darat di wilayah KSPN.
Lebih lanjut lagi, Tiwi juga ingin setiap peserta yang hadir menjadi duta keselamatan lalu lintas maupun transportasi di lingkungannya masing-masing.
Lilis juga menambahkan bahwa dalam kawasan Likupang ini dirinya berharap ke depannya kita semua sebagai wanita insan Perhubungan dapat memberikan sumbangsihnya masing-masing untuk pembangunan kawasan Likupang yang berkelanjutan dan yang terutama mengutamakan keselamatan sebagai prioritas dalam penyelenggaraan transportasinya.
"Sektor transportasi di Likupang adalah salah satu faktor pendukung yang tak dapat dipandang sebelah mata. Baik Pemerintah maupun pemangku kepentingan terkait harus segera bergegas untuk menunjang akses yang memadai guna mendukung pertumbuhan pariwisata di Likupang ini,” ucap Lilis.
Salah satu fokus kerja Pemerintah sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 yaitu melakukan percepatan pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan konektivitas yang menyambungkan daerah-daerah yang memiliki potensi pariwisata, khususnya di 5 (lima) destinasi pariwisata super prioritas yang tengah dikembangkan Pemerintah.
Untuk wilayah Likupang akan dilakukan beberapa peningkatan fasilitas di Pelabuhan Likupang, membangun Kapal Bottom Glass di Bunaken, merehabilitasi Pelabuhan Penyeberangan Likupang, serta merehabilitasi Pelabuhan Penyeberangan Lembeh.
Dalam acara yang digelar selama 3 hari tersebut, diadakan pula kunjungan ke Terminal Tipe A Liwas, Manado dan Terminal Tipe A Tangkoko, Bitung.
Advertisement