Liputan6.com, Jakarta - Banjir melanda 14 desa di Karawang dalam dua hari terakhir. Banjir disebabkan tingginya curah hujan di daerah tersebut.
"Sampai saat ini, petugas masih evakuasi sekaligus pendataan warga terdampak banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Yasin Nasrudin, di Karawang, Minggu (23/2/2020).
Baca Juga
Dia mengatakan, 14 desa yang dilanda banjir itu tersebar di sejumlah kecamatan, di antaranya Kecamatan Rengasdengklok, Kutawaluya, Batujaya, dan Tempuran.
Advertisement
Selain itu, banjir juga terjadi di beberapa desa sekitar Kecamatan Telukjambe Barat dan Cilebar. Yasin menyampaikan kalau bencana banjir itu tidak hanya merendam ribuan rumah warga. Tapi juga merendam sejumlah sarana publik, seperti jalan raya.
Selain itu, banjir akibat tingginya curah hujan tersebut juga mengakibatkan areal sawah terendam. Hingga kini belum bisa dipastikan luas areal sawah yang terendam, karena masih proses pendataan.