Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana meninjau sejumlah lokasi yang terkena dampak banjir. Salah satunya di Jalan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Pusat.
Nana menyebut, terdapat tiga RW di Kawasan Jelambar yang rumahnya terendam banjir yakni RW 4, RW 6, dan RW 7 dengan ketinggian air 20 centimeter sampai 30 centimeter. Dari semula 60 centimeter.
Baca Juga
“Di situ ada sekitar 616 Kepala Keluarga atau 2.000 jiwa,” kata dia di lokasi, Selasa (25/2/2020).
Advertisement
Nana menerangkan, Polri dan TNI serta Pemerintah Daerah (Pemda) setempat telah mengevakuasi warga. Polisi sendiri telah mengerahkan 150 personel untuk membantu warga.
Meski begitu, diakui Nana, masih ada beberapa warga yang menolak untuk dievakuasi dari rumahnya yang terdampak banjir.
“Mereka biasa lebih baik naik ke rumah yang di lantai 2. Jadi sampai saat ini pokso pengungsian rata-rata cuma diisi sekira 30 dan 40 orang karena ada sebagian warga langsung kembali ke kediamannya karena memang sudah mulai surut,” ujar dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Beri Bantuan
Nana menyebut, ada ratusan titik banjir di wilayah hukumnya, yakni 45 titik di Jakarta Barat, 40 titik di Jakarta Utara, 15 titik di Jakarta Timur, 7 titik di Jakarta Selatan, dan 69 titik di Kota Bekasi.
“DKI memang beberapa lokasi hampir bisa dikatakan merata, ada beberapa titik yang perlu sentuhan dari pihak keamanan dan Pemda,” ujar dia.
Dalam kunjungan itu, Kapolda Metro Jaya juga menyerahkan bantuan sembako ke posko-posko pengungsian yang berada di Jelambar Jakarta Barat, Bendungan Hilir Jakarta Pusat dan Pondok Karya, Jakarta Selatan.
Advertisement