Sukses

Sewa Pesawat Garuda ke AS, Jokowi Bisa Pilih Negara Transit yang Negatif Corona

Sekretariat Presiden menyewa pesawat maskapai nasional Garuda Indonesia tipe Boeing 737-300ER untuk kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Amerika Serikat, pada Maret 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretariat Presiden menyewa pesawat maskapai nasional Garuda Indonesia tipe Boeing 737-300ER untuk kunjungan kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Amerika Serikat, pada Maret 2020. Pesawat berbadan lebar itu disewa karena dinilai bisa lebih menghemat anggaran dan efisiensi waktu.

Dengan menggunakan pesawat ini, perjalanan menuju Las Vegas, Amerika Serikat hanya ditempuh dengan waktu 14 jam. Bukan hanya itu, Jokowi dan rombongan juga hanya perlu transit satu kali saja.

"Waktu tempuh maksimal penerbangan dari Boeing 777-300ER adalah 14 jam sehingga penerbangan dari Jakarta ke Las Vegas, lokasi KTT berlangsung, dengan pesawat berbadan lebar ini dapat ditempuh hanya dengan satu kali transit," jelas Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Jumat (28/2/2020).

Sementara, jika menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 tipe Boeing 737-800 yang selama ini digunakan Jokowi, jarak tempuh ke Amerika bisa mencapai dua hari sebab harus tiga kali transit. Dengan hanya sekali transit, maka nantinya bisa dipilih negara transit yang aman dari virus corona.

"Manfaat lainnya dengan waktu maksimal penerbangan di atas 12 jam adalah tempat transit dapat dipilih negara yang aman dari penyebaran virus corona," kata Heru dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.

Selain efisiensi waktu, Heru menuturkan pesawat Garuda disewa karena dapat menghemat anggaran. Sebab, pesawat ini dapat mengangkut menteri yang akan mendampingi Jokowi selama kunjungan ke AS.

"Sehingga akan jauh lebih murah dibandingkan jika para menteri ini satu persatu menggunakan pesawat komersil," ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pemeliharaan

Selama disewa, pesawat ini akan diberi lambang dan tulisan Republik Indonesia di badan pesawat. Hal itu sesuai dengan keprotokolan negara.

"Sebab secara keprotokolan negara, pesawat itu akan menjadi Pesawat Kepresidenan RI," tutur Heru.

Adapun pesawat kepresidenan Indonesia-1 saat ini sudah waktunya menjalani perawatan dan pemeliharaan rutin tahunan.

Sehingga saat Jokowi melakukan lawatan ke AS, pesawat kepresidenan Indonesia-1 akan menjalani pemeliharaan sebagaimana telah terjadwal oleh GMF (Garuda Maintenance Facility).

Adapun kunjungan mantan Gubernur DKI Jakarta itu ke negeri Paman Sam guna menghadiri KTT ASEAN-US. Dia juga direncanakan bertemu dengan Presiden AS, Donald Trump.