Sukses

4 Perumahan di Bekasi Kembali Terendam Banjir

Warga korban banjir masih bertahan di dalam kediaman masing-masing, sambil berharap ada penanganan secepatnya dari pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta Sedikitnya 4 perumahan di Bekasi, Jawa Barat, kembali diterjang banjir sejak Jumat siang hingga malam ini. Keempatnya adalah Perumahan Dosen IKIP, Cahaya Kemang Permai, Graha Indah, dan Perumahan Nasio.

Di antara keempat titik, Perumahan Dosen IKIP, Jatikramat, Jatiasih, menjadi lokasi yang terdampak banjir paling parah, dengan ketinggian air mencapai 1 meter. Sedangkan Perumahan Nasio setinggi 50 sentimeter, Cahaya Kemang Permai 20-30 sentimeter, dan Graha Indah setinggi 20 sentimeter.

"Kita minta adanya penyedotan, karena saat ini mesin jenset untuk menyalakan air masih mati akibat banjir 1 Januari 2020," kata Ketua RW 02 Dosen IKIP, Heru Suryo Nagoro kepada liputan6.com, Jumat (28/2/2020).

Ada sekitar 500 KK dari 7 RT di RW 02 yang terdampak akibat luapan air kali yang mendapat kirimin banjir dari wilayah Depok. Warga pun masih bertahan di dalam kediaman masing-masing, sambil berharap ada penanganan secepatnya dari pemerintah.

"Ya semoga Pemkot Bekasi dapat segera memperbaiki panel listrik dan jenset di Perumahan Dosen IKIP," ujar Heru.

Wakil Ketua Koodinator Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Karsono mengatakan banjir di Perumahan Cahaya Kemang Indah disebabkan luapan air dari tanggul kali yang jebol pasca banjir awal tahun 2020.

"Ada dua titik jebolnya. Yang pertama sekitar 25 meter, jadi dua titik jebol tanggul diperkirakan 50 meter," kata Karsono di lokasi.

Menurutnya, air mulai meluap sekira pukul 13.20 WIB dan semakin meninggi menjelang malam. Sekitar 230 rumah terendam banjir dengan ketinggian 20-30 sentimeter.

"Tapi kalau sampai di hulunya (Depok) masih hujan, kemungkinan ketinggian air makin bertambah," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Terjunkan Dua Regu

BPBD menerjunkan dua regu yang akan bertugas secara bergiliran. Masing-masing regu terdiri dari 10 personil yang disiagakan di lokasi sejak pukul 17.30 WIB.

Selain itu, sambung Karsono, BPBD Kota Bekasi, juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk melakukan pengecekan di tanggul kali yang jebol.

"Kita koordinasi dengan para RW di lingkungan perumahan masing-masing dan stanby peralatan SAR. Juga koordinasi dengan DBMSD dan BBWSCC untuk melakukan penyedotan di Dosen IKIP," ungkapnya.

Pantauan Liputan.com, Jalan Raya Jatimekar depan Perumahan Graha Indah Jatiasih juga ikut tergenang air. Saat ini mesin penyedot air diketahui sudah tersedia di keempat titik banjir.