Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mulai melakukan observasi terhadap 188 WNI kru Kapal World Dream terkait wabah virus corona atau Covid-19 di Pulau Sebaru Kecil, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Rencananya, 68 kru Kapal Diamond Princess juga akan diobservasi di sana.
Terkait hal itu, sejumlah warga di Kabupaten Kepulauan Seribu, pun meminta pemerintah agar membuat posko informasi kesehatan terkait virus corona. Apalagi masih banyak masyarakat yang belum paham soal wabah mematikan dari Kota Wuhan, China itu.
Baca Juga
"Masih banyak masyarakat belum tahu tentang informasi virus corona," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Pulau Kelapa, Safaatul Anam seperti dilansir Antara, Sabtu (29/2/2020).
Advertisement
Safaatul menjelaskan, saat ini informasi yang beredar di masyarakat masih simpang siur dan lebih banyak bersumber dari media sosial. Dengan kurangnya informasi itu, secara psikologis masyarakat masih terganggu dengan adanya lokasi observasi di Pulau Sebaru Kecil.
Dia berharap, pemerintah lebih peka terhadap penyampaian informasi, agar masyarakat tidak resah. Posko informasi itu, kata dia, diharapkan dapat menjelaskan secara rinci kepada masyarakat, khususnya terkait virus corona.
"Sebaiknya posko itu dibangun di dermaga setiap pulau, selain membantu masyarakat, juga wisatawan yang akan berlibur," jelas Safaatul.
Sebagai pengelola pariwisata berbasis pemukiman masyarakat, dia selalu menginformasikan kepada wisatawan bahwa lokasi observasi terkait virus corona itu jauh dari objek-objek wisata andalan.
Â
Belum Ada Posko Kesehatan
Hal senada juga disampaikan Marni, warga Kelurahan Pulau Harapan yang mendapatkan informasi dari televisi dan cerita dari mulut ke mulut di masyarakat.
"Kalau memang orang di Pulau Sebaru itu sehat, kenapa mereka 14 hari mereka dikumpulkan di sana," kata Marni.
Pantauan di dermaga Kelurahan Pulau Kelapa dan Pulau Harapan tidak terdapat posko atau fasilitas kesehatan yang dapat memberikan informasi terkait Covid-19.
Sementara dua kelurahan itu merupakan pulau permukiman penduduk terdekat dari Pulau Sebaru Kecil, dengan 17 kilometer atau satu jam perjalanan dengan kapal nelayan.
Advertisement