Liputan6.com, Majalengka - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyatakan, selain mengevakuasi, kendaraan yang ditumpangi warga negara Indonesia (WNI) kru Kapal Diamond Princess akan disterilisiasi.
"Turun dari pesawat kemudian pesawatnya diberikan disinfektan, turun dari bus juga diberi disinfektan. Begitu juga perlakuannya di dalam kapal," kata Terawan, Minggu (1/3/2020).
Dia mengatakan, proses pemeriksaan kesehatan baik WNI negatif virus Corona di kapal Diamond Princess sangat detail. Tindakan kehati-hatian menjadi moto utama pemerintah.
Advertisement
Terawan menyatakan, WNI Kapal Diamond Princess akan diperiksa kembali meski sudah mendapat sertifikat sehat dari Jepang.
"Sesuai prosedur yang kita buat dan sepakati," lanjut dia.
Dia mengatakan, sesuai skenario, setelah tiba di Bandara Kertajati, WNI langsung menuju ke Pelabuhan Indramayu. Pemerintah menyiapkan lima bus dari RSPAD Gatot Subroto.
Dalam perjalanannya menuju Pulau Sebaru Kecil, WNI dari kapal Diamond Princess tersebut dilakukan pemeriksaan. Menurut Terawan, proses evakuasi memerlukan kerja sama erat dan kompak di semua sektor.
"Saya menyatakan bahwa sampai detik ini semua hasil pemeriksaan untuk semua pasien di Indonesia negatif Corona. Jadi tidak tepat jika ada yang menyampaikan statement soal pengawasan warga Jakarta terkait Corona," ujar Terawan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Alasan Pesawat Mendarat di Bandara Kertajati
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka dipilih menjadi tempat pendaratan 69 WNI kru kapal Diamond Princess dari Jepang. Pesawat akan mendarat malam nanti.
Berbagai kesiapan telah dilakukan, personel gabungan dari TNI/ Polri hingga BPBD dikerahkan.
Terpilihnya BIJB Kertajati sebagai tempat pendaratan WNI ABK Diamond Princess bukan tanpa alasan. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Bandara Kertajadi dipilih karena rute penerbangan paling sedikit.
"Kertajati dipilih karena rute nya paling sedikit. Penerbangan terakhir komersial di Kertajati pukul 21.00 WIB sementara pesawat akan tiba pukul 23.00," ujar Budi Karya, Minggu (1/3/2020).
Selain faktor minimnya penerbangan, Bandara Kertajati Majalengka dianggap luas. Lalu lalang penumpang juga masih terbilang sedikit dibandingkan bandara besar lain di Indonesia.
Dia mengatakan, setelah evakuasi WNI yang negatif virus Corona tersebut, pesawat akan disterilisasi di Bandara Kertajati Majalengka. Pemerintah, kata dia, akan maksimal dalam bekerja.
"Pesawat yang membawa WNI Diamond Princess itu tidak akan bergerak selama tiga hari karena proses sterilisasi," kata Budi Karya.
Advertisement