Sukses

Ketua DPD Golkar DKI Terpilih: Kita Kritik Anies Tidak Membabi Buta

Ketua DPD Golkar DKI Terpilih Ahmed Zaki Iskandar mengaku siap memberikan masukan dan solusi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Liputan6.com, Jakarta - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengaku siap memberikan masukan dan solusi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hal ini ia sampaikan usai terpilih sebagai Ketua DPD I Partai Golkar DKI Jakarta secara aklamasi lewat Musyawarah Daerah (Musda) X, di kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Jalan Pegangsaan Barat, Cikini, Jakarta Pusat.

"Kita tidak mungkin mengkritik sesuatu yang sudah bagus dan sudah rapi tanpa melihat hal-hal yang lainnya. Jadi kita mengkritik tidak membabi buta. Tapi kepada argumentasi yang kita percaya bisa menuntaskan dan meminimalisir," katanya di lokasi, Minggu (1/3/2020).

Menurutnya, banyak masalah yang dihadapi di Jakarta salah satunya adalah banjir. Bahkan, perihal pro dan kontra akan tersenggaranya Formula E pada Juni mendatang, kata Zaki, Partai Golkar akan hadir memberikan solusi.

"Misalkan banjir sama Formula E nya sudah kemahalan segala macam, penanggulangan banjirnya. Nah ini yang perlu kita ingatkan, pak tahun ini anggran banjir sekian rupiah, tahun depan harusnya lebih tinggi lagi, lebih tingginya itu buangnya ke mana, bukan ke air laut yang langsung hilang gitu aja tanpa terasa. Tapi harus punya argumen teknis. Ok buangnya ke normalisasi Citarum, pengaturan badan sungai di sepanjangan Jakarta atau pembuatan waduk baru pelebaran waduk revitalisasi dan sebagainya," bebernya.

"Berikutnya kalau misalkan penyelenggaraan Formula E di Jakarta itu di Monas ribut, di Sudirman juga apalagi, GBK apalagi. Tangerang, Jabodetabek siap buat jadi tuan rumah. Itu kan solusi dari fraksi Golkar," sambung Ahmed Zaki.

 

2 dari 2 halaman

Kritik dengan Solusi

Oleh karena itu, ia menyampaikan, dirinya hadir untuk memberikan solusi kepada Jakarta.

"Jadi kita ini mengkritik bukan tanpa solusi. Kita memberi kritik masukan yang produktif dengan solusinya yang bisa dipertanggungjawabkan secara teknis," pungkasnya.

Reporter: Ronald Chaniago

Sumber: Merdeka.com