Sukses

Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka Serahkan Hasil Riset Data Desa Presisi Kaluharan Wukirsari, Yogyakarta

Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka menyerahkan hasil riset Data Desa Presisi (DDP) kepada Pemerintahan Kaluharan atau Desa Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka menyerahkan hasil riset Data Desa Presisi (DDP) kepada Pemerintahan Kaluharan atau Desa Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Hasil riset dan survei Data Desa Presisi (DDP) ini berbasis pendekatan partisipatif, dan didukung teknologi digital yang dilakukan oleh tim peneliti Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB), sejak Maret hingga Juni 2023.

Rieke mengatakan, hal ini merupakan upaya untuk menghadirkan data desa secara akurat, terintegrasi, dapat divalidasi, dan disinyalir sangat tepat menjadi basis utama dari kebijakan pembangunan desa.

"Kami melakukan penelitian seperti ini di seluruh Indonesia. Dan Wukirsari adalah kalurahan pertama di DIY yang mendapatkan kesempatan pendataan desa presisi," ujar Rieke melalui keterangan tertulis, Minggu (18/6/2023).

Penyerahan simbolik hasil riset dan survei DDP itu bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun Kalurahan Wukirsari ke-75.

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Bantul H Abdul Halim Muslih, Ketua DPRD Kabupaten Bantul Hanung Raharjo, dan Anggota Komisi VIII DPR RI, My Esti Wijayati.

"Kami melakukan pendampingan terhadap sumber daya desa untuk memproduksi datanya sendiri. Yang menerbangkan drone adalah anak-anak Desa Wukirsari, dan semoga tidak berhenti di data. Lima bidang kesejahteraan rakyat sebagai tujuan utama dari dengan program-program pembangunan Kalurahan Wukirsari hanya dapat dicapai dengan data yang akurat dan presisi, hingga anggaran desa yang triliunan rupiah itu menjadi tepat sasaran," jelas Rieke.

Penyerahan hasil survei dan riset DDP tersebut diterima oleh Lurah Wukirsari Susilo Hapsoro disertai dengan penandatanganan MoU antara Yayasan Pitaloka dengan Pemerintahan Kaluharan Wukirsari Kapanewon Imogiri Kabupaten Bantul, DIY.

 

2 dari 3 halaman

Kick Off Data Desa Presisi di Yogyakarta, Sudah Dimulai dari Panembahan Giriloyo

Sebelumnya, anggota DPR RI Rieke diah Pitaloka melakukan kick off Data Desa Presisi (DDP) di kawasan makam Panembahan Giriloyo, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dalam kesempatan tersebut, Rieke menjelaskan, Data Desa Presisi merupakan hasil temuan dari seorang profesor Institut Pertanian Bogor (IPB).

"DDP merupakan temuan Dr Sofyan Sjaf dari Institut Pertanian Bogor. Temuan ini dikolaborasikan dengan hasil penelitian disertasi Rieke Diah Pitaloka di FISIP Universitas Indonesia terkait pentingnya data dasar negara yang akurat dan aktual, yang direproduksi melalui pendataan desa dengan menggabungkan pendekatan top down dan bottom up," ujar Rieke melalui keterangan tertulis, Jumat 24 Februari 2023.

Dijelaskannya, Data Desa Presisi yang mengintegrasi data spasial (lima jenis peta) dengan data numerik, khususnya lima aspek kesejahteraan rakyat (kesra) yang diamanatkan konstitusi, Undang-Undang Dasar atau UUD 1945.

Diketahui, Panembahan Giriloyo atau Sultan Abdul Karim adalah Sultan Cirebon V yang menikah dengan keturunan Raja Mataram, Sultan Agung.

KPH Yudonegara, Kepala Biro Tapem DIY, yang mengapresiasi kegiatan DDP di Desa Wukirsari. Di kesempatan tersebut Yudonegoro menegaskan pentingnya basis data desa dan kelurahan untuk memperkuat Keistimewaan Yogyakarta agar kebijakan pembangunan dan reformasi birokrasi dapat dilakukan dengan lebih baik, terukur, terencana, tepat sasaran dan cepat.

Hasil uji coba DDP tersebut direncanakan akan diintegrasikan dengan aplikasi kelurahan yang telah dibangun Pemerintah Provinsi DIY.

 

3 dari 3 halaman

Didorong DPRD Setempat

Ketua DPRD Kabupaten Bantul mendorong agar praktik Data Desa Presisi (DDP) di Desa Wukirsari menambahkan beberapa parameter kebudayaan, yang sangat penting bagi konservasi dan revitalisasi kebudayaan di Bantul, yang mampu meningkatkan ekonomi warga Bantul dengan tetap menjaga kearifan lokal desa dan kelurahan.

Praktik Data Desa Presisi sendiri merupakan pendataan pedesaan yang melibatkan warga desa dan aparatur desa. Tim spasial dan sosial, serta enumerator pendataan yaitu pemuda desa dari setiap RT atau dukuh.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Manajer Area PLN DIY Sultan Kanoman XII, Ketua DPRD Bantul Hanung Raharjo, pengasuh Pondok Pesantren Ar Romly Giriloyo Wukirsari KH Ahmad Zabidi Marzuki, Kabag Tapem Bantul Fauzan.

Kemudian, Tim Data Desa Presisi IPB Selamet Santosa (Panewu Imogiri), serta lurah, pamong dan aparat Desa dari Kecamatan Imogiri.