Sukses

Gelar Rakornis 2020, Ditjen Hubdat Atur Langkah Strategis

Ada delapan topik yang dibahas di Rakornas.

 

Liputan6.com, Jakarta Rapat Koordinasi Teknis Perhubungan Darat (Rakornis Ditjen Hubdat) digelar mulai hari ini di Hotel Bidakara Grand Pancoran, Jakarta, pada Senin (2/3). Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan dalam menentukan arah kebijakan khususnya untuk sektor transportasi darat.

Dengan adanya Rakornis ini, Djoko Sasono dalam keterangannya di hadapan wartawan mengatakan bahwa seluruh pegawai di lingkungan Ditjen Hubdat beserta operator dan pelaku usaha, baik angkutan jalan maupun ASDP dapat menjadi tempat yang sehat, selamat, dan aman bagi penggunanya.

"Kami bersama dengan seluruh pegawai di lingkungan Ditjen Hubdat beserta para operator dan pelaku usaha dengan adanya pelaksanaan kegiatan Rakornis ini, baik angkutan jalan maupun ASDP dapat menjadi tempat yang sehat, selamat, dan aman bagi penggunanya."

Rakornis bertema Penguatan Sinergi Stakeholder Transportasi Darat Untuk Mewujudkan Visi Misi Presiden RI yang berlangsung 2-3 Maret 2020 itu digelar sebagai wahana konsolidasi dan kaji ulang terhadap berbagai kebijakan. Demikian diungkapkan Dirjen Hubdat Budi Setiyadi dalam laporannya.

"Penyelenggaraan Rakornis ini dimaksudkan sebagai wahana konsolidasi dan kaji ulang berbagai kebijakan dan langkah-langkah strategis perhubungan darat untuk dapat dilaksanakan dengan optimal dalam meningkatkan kinerja penyelenggaraan bidang perhubungan darat yang lebih baik di pusat maupun di daerah."

Di dalam Rakornis ini, Dirjen Budi manyampaikan terdapat 8 topik utama yang akan menjadi pembahasan selama Rakornis yang berlangsung sejak 2-3 Maret 2020 antara lain:

  1. Konektivitas dan Aksesibilitas Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
  2. Penertiban Over Dimension dan Over Loading (ODOL)
  3. Penyederhanaan Sistem Perizinan di Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (OMNIBUS LAW)
  4. Permasalahan Distribusi Logistik Nasional yang mempengaruhi disparitas harga
  5. Pemenuhan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)
  6. Pemanfaatan dan pengembangan sistem informasi dan TIK Bidang Perhubungan Darat
  7. Peningkatan tata kelola (debirokratisasi dan deregulasi) Ditjen Perhubungan Darat
  8. Peningkatan pelayanan dan keselamatan transportasi darat

 

2 dari 2 halaman

Pameran Kendaraan Listrik

Selain itu, Rakornis tahun ini konsep acaranya sedikit berbeda dengan sebelumnya. "Pada acara Rakornis tahun 2020 ini acara dibuat semeriah mungkin dengan diadakannya pameran di booth yang menampilkan produk serta alat terkini di sektor transportasi darat oleh masing-masing direktorat dan mitra kerja Ditjen Hubdat di sektor transportasi darat. Selain itu saya bersama Bapak Sekjen tadi sempat berkeliling mencoba dan melihat mobil dan motor listrik yang juga dipamerkan."

Ia mengatakan tujuan diadakan pameran kendaraan listrik tersebut sebagai langkah pemerintah dalam mendukung penuh dengan adanya kebijakan percepatan penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan serta kemajuan terwujudnya pelaksanaan kendaraan listrik yang diamanatkan Perpres 55/2019. 

Menurutnya, hal ini disebabkan adanya tuntutan yang semakin besar akan kendaraan yang ramah lingkungan untuk mengurangi polusi yang telah menjadi permasalahan di beberapa kota besar, terutama Jakarta. 

Dirjen Budi berharap, agar pelaksanaan Rakornis semakin dapat menguatkan koordinasi dan sinergitas antar lembaga terkait dengan pengambilan kebijakan ataupun penyelerasan pembangunan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah. 

Selain itu, ia menegaskan perlunya memperkuat (revitalisasi) kapasitas institusional dalam pelaksanaan tupoksinya agar dapat terwujud institusi yang lebih kuat dan lebih baik dalam melayani masyarakat serta ketanggapan terhadap isu dan tantangan di bidang transportasi darat baik di lingkup sektoral maupun nasional.

Selain pameran kendaraan listrik, dalam rangkaian Rakornis Hubdat 2020 ini Dirjen Budi mengatakan bahwa pihaknya akan segera berbenah dan bersiap menyambut Angkutan Lebaran.

Saat ini Kemenhub tengah menjalin kerja sama dengan Google untuk membantu pemudik mendapatkan informasi perjalanan yang terbaik.

"Tahun ini kami akan bekerja sama dengan Google terkait peta mudik yang lengkap dan yang pasti dapat membantu perjalanan masyarakat lebih selamat dan nyaman," jelas Dirjen Budi.

 

(*)