Sukses

Polres Jakbar Bongkar Penimbunan Masker di Apartemen Grogol

Yusri masih belum membeberkan secara gamblang terkait pengerebekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat bersama Unit Reskrim Polsek Metro Tanjung Duren menggerebek sebuah unit apartemen yang diduga menjadi tempat penimbunan masker. Sebanyak 350 kardus masker pun berhasil disita.

"Iya kami temukan disebuah apartemen di kawasan Grogol. Ada 350 kardus masker berbagai merek," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangannya, Selasa (3/3/2020).

Yusri masih belum membeberkan secara gamblang terkait pengerebekan ini. Menurut dia, pelaku masih dalam pemeriksaan.

"Besok kami jelaskan secara rinci," ucap dia.

Akibat diborong warga, harga masker memang melonjak tajam. Harga masker di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, misalnya, berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Untuk masker tiga lapis dengan berbagai merk dijual dikisaran harga Rp 300 hingga Rp 350 ribu per-boks dengan isi 50 buah. Sementara masker N95 dibanderol dengan harga mencapai Rp 1,5 juta.

Menurut Jhony, pemilik kios di Pasar Pramuka, stok masker mulai menipis lantaran diserbu pembeli pada Senin (2/3/2020) atau usai Jokowi mengumumkan adanya dua WNI terjangkit virus Corona.

"Semalam yang ramai, Mas. Ini stok sudah mulai menipis. Kalau nanti malam ramai lagi, ya enggak tahu (stok habis atau tidak)," kata dia.

Menurut Jhony, kebanyakan masyarakat membeli masker biasa, yang harganya mencapai Rp 350 ribu per-boks.

"Yang jenis N95 sudah langka soalnya, Mas," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Sejak Corona Mewabah

Menurutnya, sejak awal muncul berita di China warganya terjangkit virus Corona, harga masker mulai naik di pasaran. Masker biasa yang awalnya dibanderol Rp 30 ribu kini naik menjadi sekitar Rp 350 ribu.