Brigjen Wahyu Hadiningrat Jabat Wakabareskrim, Irjen Antam Novambar Bergeser ke KKP

Kawat Berduri di Gedung DPR — Wakapolda Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat meninjau kesiapan pengamanan jelang aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Sedikitnya 18.000 personel gabungan diturunkan untuk mengamankan jalannya unjuk rasa mahasiswa dan masyarakat di depan Gedung DPR. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Idham Azis melakukan mutasi jabatan para perwira tinggi dan perwira menengah di institusi yang dipimpinnya. Mutasi pati dan pamen tersebut tercantum dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/760-761/III/KEP./2020 tertanggal 3 Maret 2020.

"Benar, ada rotasi di Polri. Ini hal biasa dalam rangka tour of duty dan tour of area untuk optimalisasi kinerja organisasi," kata Kepala Biro Pembinaan Karier SSDM Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyosaat dilansir Antara, Selasa (3/3) malam.

Dalam surat telegram itu, tercatat bahwa Wakabareskrim Polri Irjen Pol Antam Novambar dipindahtugaskan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sebelumnya Antam sudah dilantik sebagai Pelaksana Tugas (plt) Sekretaris Jenderal K‎KP oleh Menteri KKP Edhy Prabowo di Gedung Mina Bahari IV Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/2).

Antam menggantikan Nilanto Prabowo yang diangkat sebagai Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan. Selain Antam, ada beberapa perwira tinggi lainnya yang dimutasi, di antaranya Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat diangkat mengisi jabatan yang ditinggalkan Antam sebagai Wakabareskrim Polri.

Kemudian kursi Wakapolda Metro Jaya diisi oleh Brigjen Pol Hendro Pandowo yang sebelumnya Karoprovos Divpropam Polri. Kabaglog Korbrimob Polri Kombes Pol Ramdani Hidayat dipercaya menempati kursi Karoprovos Divpropam Polri.

Selanjutnya ada 10 perwira tinggi yang memasuki masa pensiun yakni Komjen Pol Mochamad Iriawan, Irjen Pol Hariadi, Irjen Pol Basuki, Irjen Pol Didi Haryono, Irjen Pol Bambang Sri Herwanto, Irjen Pol Alexander Marten Mandalika, Brigjen Pol Mufti Djusnir, Brigjen Pol Tri Maryanto, Brigjen Pol Dani Wiswa Wardana dan Brigjen Pol Agnes Supraptiningsih.

Surat telegram tersebut ditandatangani oleh As SDM Kapolri Irjen Pol Eko Indra Heri mewakili Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Polri berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat usai Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan adanya warga negara Indonesia positif virus corona. Salah satunya lewat patroli pengawasan berita bohong alias hoaks di media sosial.

Bahas Koordinasi Penegakan Hukum Kehutanan, Menhut Raja Juli Antoni Temui Kapolri