Liputan6.com, Jakarta - Warga Bekasi sempat dibuat resah dengan isu pasien suspect Corona asal Tambun, yang meninggal di RS Dr Hafiz (RSDH) Cianjur, Selasa dinihari. Belakangan diketahui pasien meninggal lantaran penyakit paru-paru.
Bupati Bekasi Eka Supriadi Atmaja menegaskan, wilayahnya masih terbebas dari virus asal Wuhan, China itu. Ia pun mengimbau masyarakat tidak perlu panik dan takut berlebihan.
"Isu tersebut tidak benar. Di Kabupaten Bekasi belum ada yang terkena virus Corona," kata Eka di Bekasi, Selasa (3/3/2020).
Advertisement
Menurutnya, isu pasien terjangkit Corona dengan cepat menyebar lantaran pasien sebelumnya sempat bepergian ke Malaysia selama beberapa hari.
"Sebelum ke Malaysia pun sudah punya riwayat paru-paru," ujar Eka.
Pernyataan serupa dilontarkan pihak keluarga yang membantah pasien terjangkit [corona](Covid-19 ""). Pihak keluarga menjelaskan bahwa sesak napas yang dialami pasien berasal dari penyakit paru-paru yang sudah lama dideritanya.
"Saya pastikan adik ipar saya ini meninggal bukan karena virus Corona, meski baru pulang dari Malaysia. Ini surat dari RS Mitra Keluarga Bekasi saat pertama kali berobat," ucap Yayat, kakak ipar pasien.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tetap Tenang
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan meminta masyarakat tenang dalam menanggapi kejadian ini. Setiap isu yang beredar terutama di grup-grup WhatsApp, harus disikapi dengan bijak sebelum tahu kebenarannya.
"Saat ini kami sudah membentuk tim investigasi untuk mengungkap kebenaran isu tersebut," kata Hendra.
Pihak-pihak terkait, kata dia, saat ini juga telah menyiapkan langkah-langkah ke depan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona yang sudah menyerang puluhan negara tersebut.
"Sudah ada persiapan matang dari Pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut," tegasnya.
Advertisement