Sukses

Kunjungi Gudang Bulog, Menteri BUMN Pastikan Stok Beras Aman

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengecek secara langsung ketersediaan beras dan stok pangan yang dimiliki oleh Perum BULOG.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunjungi Komplek Pergudangan BULOG di Kelapa Gading Jakarta Utara untuk mengecek secara langsung ketersediaan beras dan stok pangan yang dimiliki oleh Perum BULOG. Hal ini dilakukan menyusul masuknya virus corona ke Indonesia yang membuat kepanikan masyarakat dengan memborong kebutuhan pangan di sejumlah kawasan.

Melihat tumpukan beras yang melimpah, kepada awak media, Menteri BUMN pun menyampaikan bahwa stok beras aman. " Insya Allah stok beras aman. Kecemasan dan panik berlebihan tidak menjawab persoalan. Pemerintah serius melindungi masyarakat. Kita hadapi bersama ya, percayalah, bersatu selalu menguatkan kita," kata Erick Thohir yang datang didampingi oleh Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso, Rabu (04/02). 

”Kita saksikan sendiri BULOG mampu menyediakan beras untuk seluruh masyarakat Indonesia. Dengan stok beras yang tersimpan di unit-unit Gudang BULOG seluruh Indonesia,” pungkas Erick.

 

2 dari 2 halaman

Stok Beras Bulog

Hingga saat ini stok beras BULOG mencapai 1,6 juta ton yang tersimpan di 1.647 unit gudang-gudang BULOG yang tersebar di seluruh Indonesia. Ketersediaan stok beras akan terus bertambah mengingat akan memasuki musim panen raya sehingga pasokan beras betul-betul aman tersedia bagi kebutuhan masyarakat dalam situasi apapun.

Khusus untuk Gudang BULOG di Jakarta, stok beras yang dikuasai ada sebanyak 334 ribu ton, ini merupakan posisi gudang dengan penguasaan stok terbesar kedua di Indonesia setelah Gudang Jawa Timur.

BULOG memastikan pihaknya mampu mengatasi kebutuhan lonjakan beras yang tak terduga sekaligus meminta seluruh jajaran BULOG mewaspadai lonjakan tersebut sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait akan kebutuhan beras.

 

Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok beras yang menjadi tanggung jawab BULOG untuk bisa selalu tersedia di masyarakat.

“Tidak ada masalah, BULOG menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan yang tiba-tiba. BULOG akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian beras tersebut,” kata Budi Waseso menanggapi kebutuhan pangan saat ini.

BULOG sendiri memastikan seluruh jaringan yang bekerjasama dengan Perum BULOG sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara online melalui e-commerce BULOG dengan nama iPANGANANDOTCOM melalui aplikasi Shopee yang bisa digunakan di 7 kota (Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya, Medan dan Makassar) maupun secara offline, juga outlet-outlet milik Perum BULOG seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada.

Video Terkini