Aetra Relokasi Pipa di Jakpus, Warga Diminta Antisipasi Gangguan Suplai Air

Kampanye Ayo Peduli Air Jakarta — Warga mengambil air minum gratis saat run for water di CFD, Jakarta, Minggu (25/3). Run For Water kolaborasi PAM Jaya, Palyja, dan Aetra mengkampanyekan Hari Air Dunia 2018 mengajak masyarakat ayo peduli air Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Aetra Air Jakarta (Aetra), operator pelayanan air bersih di Jakarta, akan merelokasi pipa induk secara pemanen akibat adanya pekerjaan proyek Underpass Senen, Jakarta Pusat.

Corporate and Customer Communication Aetra, Astriena Veracia menyatakan, akibat proyek tersebut ada dampak penutupan aliran pada jaringan pipa yang menyebabkan gangguan suplai air.

"Pekerjaan relokasi pipa tersebut membutuhkan waktu selama kurang lebih 10 jam," kata Astriena dalam keterangan tertulis, Kamis (5/3/2020).

Pengerjaan relokasi itu, kata dia, akan dilaksanakan pada Jumat 6 Maret 2020 pukul 20.00 WIB hingga Sabtu 7 Maret 2020 pukul 06.00 WIB. Kata Astriena, pengerjaan sengaja dilakukan pada malam hari untuk meminimalkan gangguan suplai air kepada pelanggan.

Dia juga menyatakan terdapat sejumlah wilayah yang berdampak akibat relokasi tersebut. Di antaranya yakni Kecamatan Senen, Kecamatan Kemayoran, dan Kecamatan Pasar Baru.

"Setelah proses pekerjaan relokasi pipa tersebut selesai, pelanggan pada area terdampak diharapkan akan mendapatkan akses air bersih secara normal," ucapnya.

Karena hal itu, dia mengimbau agar masyarakat yang terdampak dapat melakukan sejumlah antisipasi terkait kelangsungan air bersih.

2 dari 2 halaman

Siagakan Mobil Tangki

Selain itu, Astriena juga menyatakan, pihaknya telah menyiagakan sejumlah mobil tangki air untuk mengantisipasi gangguan suplai akibat relokasi ini.

"Di area terdampak untuk dapat melakukan antisipasi dengan memenuhi air pada bak-bak penampungan di rumah masing-masing," jelasnya.

Setelah sempat membuat resah, pihak Aetra Air Jakarta memastikan produksi air minum bagi warga Jakarta kembali normal. IPA Pulogadung dapat memproduksi air dengan kapasitas 4.000 liter per detik.