Ada Demo FPI, Jalan Rasuna Said Macet hingga Mampang

Liputan6.com, Jakarta - Aksi unjuk rasa digelar massa Front Pembela Islam (FPI) di depan gedug Kedutan Besar (Kedubes) India, di HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2020).

Massa mulai memadati jalanan depan gedung Kedubes India sekitar pukul 13.00 WIB, atau selepas salat Jumat. Hingga pukul 14.30 WIB, pendemo masih terus berdatangan dari berbagai daerah di DKI Jakarta.

Pendemo tak hanya datang dari Ibu Kota, melainkan dari kota-kota penyanggah, seperti Bekasi, Bogor, Depok, bahkan hingga Purwakarta dan Bandar Lampung.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, imbas massa memadati jalan HR Rasuna Said persis di depan Gedung Kedubes India, kemacetan pun mengular hingga Jalan Mampang Prapatan yang menuju arah Setiabudi dan Menteng.

Para pengendara terdengar membunyikan klakson kendaraan mereka. Sebab, dari empat lajur yang ada, hanya disisakan satu lajur bagi pengendara.

Saksikan video di bawah ini:

Ribuan buruh berdemo memaksa masuk kawasan industri Cikande estate. Mereka memblokir jalan masuk pabrik dan memaksa buruh yang mau masuk kerja untuk berunjuk rasa.

2 dari 2 halaman

Lalu Lintas Dialihkan

Sementara itu, kendaraan dari arah Gatot Subroto tak bisa langsung memasuki kawasan HR Rasuna Said. Jalan dialihkan menuju ke arah Jalan Denpasar Raya, yang berada persis di belakang Gedung Kedubes India.

Unjuk rasa yang dilakukan FPI terkait amandemen undang-undang kewarganegaraan di India yang dinilai diskriminatif terhadap umat Islam.

Pengesahan undang-undang kewarganegaraan negara tersebut dinilai memicu terjadinya konflik di New Delhi selama beberapa hari hingga menewaskan sejumlah warga sipil terutama umat Islam.

Fachrur Rozie
Author
Nila Chrisna Yulika
Editor

Ada Demo FPI, Jalan Rasuna Said Macet hingga Mampang

Cek Jalan di Kota Bandung yang Rawan Macet saat Natal dan Tahun Baru

Polri Sebut Ada 700 Titik Rawan Kecelakaan dan Macet Saat Natal dan Tahun Baru

Strategi Polri Atasi Kemacetan Saat Libur Natal dan Tahun 2025

Saksikan video di bawah ini:

Lalu Lintas Dialihkan

Demo FPI

FPI

Macet

Mary Jane dan 5 Terpidana Mati Bali Nine Dipulangkan ke Negara Asal, Apa Timbal Baliknya?

Pemulangan ke Filipina Diapresiasi, Komnas HAM: Mary Jane Sejatinya Korban TPPO

Mendagri Tito: Ada Anggaran Stunting Rp10 Miliar, tapi Sampai ke Rakyat Hanya Rp2 Miliar

Projo Tunggu Perintah Jokowi, Siap Berubah Jadi Partai Politik

Diperiksa KPK Selama 7 Jam, Yasonna Laoly Dicecar Soal Perlintasan Harun Masiku

Kejati Jakarta Geledah Kantor Dinas Kebudayaan Jakarta, Laptop hingga Ratusan Stempel Disita

Mendagri Tito Sebut Hampir Separuh BUMD Merugi Akibat Praktik 'Ordal'

Prabowo Temui Grand Syekh Al-Azhar di Mesir, Pererat Hubungan Keagamaan sampai Pendidikan

Temui Ribuan Mahasiswa Al-Azhar Mesir Asal Indonesia, Prabowo Tekankan Pentingnya Islam Moderat

Top 3 News: Pesan Terakhir Mary Jane Saat Meninggalkan Indonesia Menuju Filipina

Achmad Maulana Tak Alami Kesulitan Beradaptasi usai Shin Tae-yong Menggeser Posisinya Jadi Gelandang di Piala AFF 2024

Simak, Daftar Golongan yang Menerima Diskon Tarif Listrik 50 Persen

Daftar Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Tengah 2025, Ini Dampaknya pada Pekerja

Cara Membuat Nastar Lembut 1/2 Kg, Lengkap dengan Resep dan Tips Menyimpannya agar Tahan Lama

13 Arti Mimpi Dikasih Baju, Simbol Perubahan dan Pertanda dalam Hidup

Kisah Perempuan yang Bikin Takjub Syaikh Abdul Qadir al-Jilani, Thawaf dengan Satu Kaki

Tren Potongan Rambut Pria di 2025, Rahasia untuk Tampil Sesuai Karakter Anda

Selisih Paham Lahan, Warga Desa Iwul Berunjuk Rasa

Lembaga Manajemen Kolektif WAMI Umumkan Kinerja 2024: Royalti Rp 161 Miliar Terdistribusi

Ciri Batu White Safir Asli: Panduan Lengkap Mengenali Keaslian Permata Langka Ini

9,27 Juta Penumpang Pesawat Bakal Penuhi 37 Bandara selama Nataru

Anggota Exco PSSI Sebut Naturalisasi Jairo Riedewald Sulit, Namun Jordy Wehrmann Mudah dan Mauro Zijlstra Suidah Masuk Daftar

Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024 Jika Menang Melawan Filipina, Bagaimana Jika Timnas Indonesia Kalah?

Profil Herry Iman Pierngadi, Pelatih Legendaris Berjuluk Coach Naga Api yang Keluar dari PBSI