Sukses

RSPI Sulianti Saroso Terima 548 ODP Virus Corona

RSPI Sulianti Saroso hanya merawat intensif pasien suspect dan yang telah dinyatakan positif virus Corona.

Liputan6.com, Jakarta - Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof dr Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara telah menerima 548 warga yang melapor di Pos Pemantauan Virus Corona atau COVID-19. Ratusan orang yang datang ke RSPI Sulianti Saroso ini masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus Corona.

"ODP 548. Kalau ODP rawat jalan ya," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr Mohammad Syahril, di kantornya, Jumat (6/3/2020).

Syahril mengatakan, kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona juga tidak dirawat secara intensif di RSPI Sulianti Saroso. Sebab, perawatan intensif yang dilakukan di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso hanya untuk warga yang telah dinyatakan suspect dan positif virus Corona.

"Semua pasien yang ODP maupun PDP gratis, enggak usah bayar karena akan di-cover negara," kata Syahril.

Sebelumnya, pihak Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara membuka pos pemantauan Virus Corona atau COVID-19. Pos ini dibuka sejak Januari 2020.

"Pos pemantauan kami adakan di Minggu ke 3 Januari 2020," kata Kepala Instalasi Promosi Kesehatan RSPI Sulianti Saroso Tiur Sani, di Sunter, Jakarta Utara, Selasa (3/3/2020) malam.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Pos Pemantauan Buka 24 Jam

Pos tersebut dibuka selama 24. Pos pemantauan berada di sebelah Instalasi Gawat Darurat (IGD) atau tepatnya ruang tunggu pasien ICU RSPI Sulianti Saroso.

Pos tersebut banyak dikunjungi oleh masyarakat yang ingin mengetahui atau memeriksakan diri terkait Corona. Masyarakat banyak berdatangan usai Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan adanya dua warga di Indonesia yang positif virus Corona.

"Meningkatnya kunjungan ketika mulai Bapak Presiden Jokowi menyampaikan bahwa ada pasien yang sudah positif Coronavirus. Diikuti dengan kunjungan Pak Menkes (Terawan Agus Putranto). Sejak itu terjadi peningkatan ke pos pemantauan COVID-19, 24 jam yang ada di RSPI," katanya.

 

Reporter: Ronald Chaniago

Sumber: Merdeka.com