Liputan6.com, Tangerang - Satu anak buah kapal (ABK) Diamond Princess dinyatakan positif virus Corona. Pasien ini merupakan satu dari 69 warga negara Indonesia yang dipulangkan dari Jepang dengan pesawat Garuda Indonesia pada pekan lalu.
Pesawat Garuda Indonesia yang digunakan untuk mengangkut ABK Diamond Princess masih dikandangkan di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
Pesawat berbadan lebar tersebut dikandangkan untuk didisinfeksi selama lima hari untuk membersihkan virus Corona.
Advertisement
"Pesawat ada di Kertajati standby, semua pelaksanaan maintenance sudah selesai," kata Direktur Line Aoperation Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia, Beni Gunawan, di Hangar 2 GMF AeroAsia, Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (6/3/2020).
Dia juga meyakinkan, kalau Airbus a330 tersebut telah menjalani penyemprotan disinfektan secara rutin dan tidak dioperasionalkan sementara waktu. Pesawat tersebut terlebih dahulu sudah diberikan cairan disinfektan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandung saat tiba di Bandara Kertajati.
"Sudah dinyatakan clear dan sudah diservis, sudah maintenance juga pesawat itu, saat ini pesawat masih standby," ujar Beni soal pesawat yang digunakan untuk evakuasi WNI dari Jepang, salah satu negara endemik virus Corona.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jadi Suspect Corona
Sebelumnya, satu orang WNI diduga positif virus corona (COVID-19). WNI tersebut adalah bagian dari 69 orang yang diobservasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu dari Kapal Diamond Princess.
"Dari 69 ini ada 1 yang kita pisahkan meskipun kondisi fisiknya baik tetapi kita mencurigai kemungkinan suspect dia tertular covid-19 dan sekarang sudah sudah kita isolasi di RS Persahabatan," kata Jubir Pemerintah Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020).
Yuri menambahkan, pihaknya juga melakukan observasi kepada 10 orang tim medis yang menjemput WNI ABK dari Diamond Princess. Hasilnya, 10 orang tersebut negatif corona.
"Kita observasi, karena mereka kontak dekat. Data awal itu 10 tenaga medis seluruhnya negatif dan hasilnya bagus," ucap Yuri.
Advertisement