Sukses

Cegah Virus Corona, Warga Makin Semangat Olahraga di CFD Jakarta

Di tengah wabah corona, sejumlah warga mengaku tidak takut untuk ber-CFD ria yang notabene ramai masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah virus corona yang mewabah, tak mempengaruhi ratusan warga berakvitas di sekitar Bundaran Hotel Indonesia Jakarta. Mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB, jalan mulai dari Sudirman hingga Thamrin tetap padat masyarakat bergiat berolahraga di tengah areal car free day (CFD).

Sejumlah warga mengaku tidak takut untuk ber-CFD ria yang notabene ramai masyarakat. Padahal, Gubernur DKI Anies Baswedan sempat meminta agar sementara menjauhi keramaian sebagai cara pencegahan virus corona.

"Justru di CFD saya jadi semangat olahraganya, enggak kepikiran takut virus, kan olahraga biar sehat," kata Yanto, warga Tebet Jakarta Selatan yang tengah bersantai usai bersepeda di areal CFD, Jakarta, Minggu (8/3/2020).

Senada dengan Yanto, Diah Putri, warga kebon kacang, mengatakan olahraga adalah salah satu cara menjaga kebugaran tubuhnya. Dia mengaku baru saja menghabiskan 45 menit untuk lari kecil di sepanjang jalan Thamrin.

"Yang penting kita sehat, fit dengan olahraga, Insya Allah enggak gampang sakit," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, memang tidak ada penutupan sementara terhadap CFD Jakarta sebagai pusat keramaian. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan Hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) akan tetap digelar di kawasan Sudirman-Thamrin meski sedang ada penanganan virus corona di Jakarta.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Tangkal Virus dengan Olahraga

Syafrin menambahkan, arahan gubernur yang melarang izin keramaian hanya yang berisifat mengumpulkan massa. Berbeda dengan CFD yang justru mendorong warga olahraga.

"Jadi untuk hari bebas kendaraan bermotor itu esensinya berbeda dengan izin keramaian. CFD itu masyarakat beraktivitas untuk olahraga," kata Syafrin saat dikonfirmasi kamis (5/3/2020).

Dia berharap dengan aktivitas olahraga saat CFD, warga dapat menyadari bahwa pentingnya kebugaran tubuh untuk menangkal datangnya penyakit, termasuk virus.

"Jadi biar masyarakat paham bahwa yang paling penting itu menjaga kesehatan dan kebersihan," tandas dia.