Â
Â
Baca Juga
Liputan6.com, Jakarta - Sempat viral dengan hastag #Pemkottangerangkemana lantaran rusaknya sejumlah ruas jalan utama rusak parah, akhirnya diperbaiki juga oleh dinas terkait.
Advertisement
Seperti Jalan Kali Prancis Kota Tangerang yang akhirnya diperbaiki. Sayangnya, perbaikan hanya di jalan Kota Tangerang, padahal jalan tersebut juga menghubungkan dengan wilayah Kabupaten Tangerang yang juga rusak.
Adapun total panjang Jalan Kali Prancis yang mengalami rusak parah sepanjang 6,7 Kilometer dan 2,2 Km jalan diantaranya masuk ke dalam wilayah Kota Tangerang.
Lurah Dadap Fauzi mengatakan, jalan rusak itu sudah lama dikeluhkan para pengguna jalan. Apalagi, jalan itu juga merupakan salah satu akses utama pengguna jasa transportasi udara ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
"Kalau yang lainnya masuk ke Desa Jati Mulya, wilayah Kabupaten Tangerang. Bukan Selembaran Jati," kata Fauzi, di daerah Dadap, Minggu (8/3/2020).
Dijelaskan Fauzi, kondisi jalan rusak paling parah di wilayah Jati Mulya. Namun, di wilayah Dadap juga jalan sangat parah dan sangat menganggu pengguna jalan. Apalagi, itu salah satu akses utama menuju Soetta.
"Banyak, tapi kayanya sudah dalam perbaikan tuh, kecuali depan Pospol Lama, di Jalan Dadap Kamal, parah tuh. Tapi jalan raya itu gak masuk Dadap, Dadap cuma sebelah Kali Prancis doang," sambung Fauzi lagi.
Â
Rusak Karena Truk Bertonase Besar
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Pemkot Tangerang Decky Priambodo mengatakan, Jalan Kali Prancis mengalami kerusakan parah akibat banyak dilalui truk-truk bertonase besar proyek strategis nasional.
"Hari ini tim ke lapangan untuk memperbaiki jalan yang rusak. Sudah sejak malam Minggu kemarin petugas PUPR telah menambal beberapa titik jalan yang berlubang di Jalan Kali Prancis," tambah Decky Priambodo.
Dijelaskan dia, panjang Jalan Kali Prancis yang rusak parah ada 6,7 Km. Sepanjang 2,2 Km, berada di wilayah Kota Tangerang. Dari 2,2 Km itu, kerusakan jalan mencapai sekitar 40 persen. Ada yang berlubang dan beton patah.
"Ada sekitar 40 titik yang diperbaiki. Setiap menit itu, rata-rata satu transformer lewat situ. Dari pantauan kami, dari jam 7 pagi sampai 10 malam kemarin itu, ada lebih dari 180 transformer yang melintas," ungkapnya.
Di wilayah Dadap sendiri, memang banyak berdiri pergudangan dari industri-industri berat. Truk-truk bertonase besar, setiap saat melintas, membawa barang ke pergudangan.
"Jadi jalan ini memang tidak didesign untuk dilintasi oleh truk besar. Sehingga, jalan menjadi cepat rusak. Apalagi, di Jalan Kali Prancis ini meupakan kawasan pergudangan yang banyak di Dadap," kata Decky.
Sebelumnya, kerusakan jalan utama tersebut sempat membuat gerah warga net. Sampai hastag tersebut viral dan trending topik di lini masa twitter.Â
Advertisement