Liputan6.com, Jakarta - Artis FTV Ririn Ekawati digiring ke Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional di Lido, Kabupaten Bogor, Senin (9/3/2020). Ririn akan menjalani tes darah dan rambut.
"Hari ini RE (Ririn Ekawati) kami arahkan dibawa ke BNN untuk pemeriksaan rambut dan darah," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ronaldo Maradona, Senin (9/3/2020).
Kanit 1 Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Arief Oktora menambahkan, pemeriksaan rambut dan darah diperlukan untuk menentukkan status hukumnya.
Advertisement
Menurut keterangan, asistennya inisial ITY memberikan setengah butir Happy Five ke Ririn Ekawati pada dua hari lalu.
"Apakah benar menggunakan psikotropika atau tidak itu kami ada kan uji yang lain," ujar dia.
Diketahui, Ririn Ekawati telah melakukan tes urin kepada Ririn Ekawati pada Sabtu malam (8/3/2020). Namun hasilnya negatif Psikotropika.
"Mungkin ini kadarnya kecil atau hal-hal lain. Makanya kami arahkan pemeriksaan ke BNN," ujar dia.
Sebelumnya, Ririn dan ITY ditangkap saat berada di sebuah lobby salah satu gedung, pada pukul 23.00 WIB.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ronaldo Maradona menjelaskan, pihaknya menemukan dua butir pil happy 5 di tas milik ITY. Tas itu berada di dalam mobil Ririn Ekawati.
Ronaldo melanjutkan, Pihaknya juga mendapati tiga butir happy five setelah menggeledah rumah kost yang ditempati ITY. Demikian juga saat menggeledah kediaman Ririn Ekawati.
Tapi ini masih melakukan pendalaman sebetulnya barang ini milik siapa, ini ditemukan dalam satu obat-obatan milik mantan suami RE,” kata dia saat Konferensi Pers di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (9/3/2020).
Pemasok Ditangkap
Kanit 1 Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKP Arief Oktora menambahkan, pihaknya juga menangkap orang yang memasok Happy Five ke ITY. Dia adalah DV diamankan di sebuah Apartemen One Park Residence, Kebayoran Baru Jaksel pada Minggu (8/3/2020).
"Kami sita 37 butir pil Happy Five di dalam dompet DV," ujar dia.
Arief menyatakan, ketiga pelaku telah dilakukan tes urie. Asistennya positif psikotropika, sedangkan Ririn Ekawati negatif.
“Untuk memastikan karena baru satu metode pemeriksaan, Hari ini kami arahkan dibawa ke BNN untuk lakukan pemeriksaan rambut dan darah,” ujar dia.
Advertisement