Liputan6.com, Jakarta - Roy Suryo mengundurkan diri sebagai kader Partai Demokrat hari ini, Rabu (11/3/2020). Roy mengatakan, dirinya sudah menyerahkan surat pengunduran diri ke Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pukul 12.30 WIB.
"Pada hari ini, Rabu 11 Maret 2020 pukul 12.30 WIB bertempat di Puri Cikeas, saya sudah menyerahkan surat pengunduran diri di semua posisi dan jabatan di Partai Demokrat, termasuk selaku kader setelah kurang lebih 15 tahun berpolitik," kata Roy Suryo melalui keterangan tertulisnya, Rabu (11/3/2020).
Baca Juga
Dia menyebut, suratnya telah diterima langsung oleh ajudan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal ini dikarenakan SBY sedang konsentrasi untuk menyusun Naskah Pidato dalam Kongres V PD yang sebentar lagi akan diselenggarakan, 14-16 Feb 2020. Roy pun mendoakan agar kongres tersebut berjalan dengan lancar.
Advertisement
"Alasan pengunduran diri lebih bersifat untuk konsentrasi saya diluar politik yang sebenarnya sudah mulai banyak saya lakukan di hari-hari belakangan ini dengan status kembali selaku sebagai Praktisi Multimedia/Telematika lagi atau Pengamat Public-Health," jelasnya.
Sehingga mulai saat ini, kata Roy Suryo dirinya sudah tidak menjadi politisi.
"Mohon juga kreditasi saya selanjutnya kembali sebagaimana Profesi semula seperti di atas," pintanya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Jadi Caleg dengan Suara Terbanyak
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga dalam Kabinet Indonesia Bersatu II tercatat bergabung ke Partai Demokrat kala dirinya mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif dari partai tersebut. Ia tercatat memiliki suara terbanyak di daerah pemilihannya, yakni di Yogyakarta.
Kemudian pada akhir tahun 2012 kala Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng menjadi tersangka dalam kasus korupsi Hambalang. Andi kemudian mengundurkan diri dari jabatannya, dan pada awal tahun 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Roy Suryo menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru.
Advertisement