Sukses

Pendiri PAN Desak Amien Rais Bentuk Partai Baru

Amien belum menanggapi wacana partai baru, karena tengah mempersiapkan gugatan terhadap proses Kongres V PAN ke pengadilan.

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Putra Jaya Husin mengungkap, pihaknya tengah meyakinkan Amien Rais untuk membentuk partai baru. Sebab, PAN yang kini diketuai Zulkifli Hasan dinilai telah melenceng dari cita-cita pendirian partai berlambang matahari itu.

"Mendesak, meminta kepada Pak Amien agar mendirikan partai baru," ujar Putra saat dihubungi, Rabu (11/3/2020).

Putra mengatakan, Zulkifli tidak melibatkan Amien Rais selaku tokoh utama PAN dalam penyusunan pengurus DPP periode 2020-2025. Sehingga, ada desakan dari daerah untuk mendirikan PAN reformasi alias partai baru.

"Mereka pikir lebih baik mendirikan PAN baru. Lebih sesuai dengan cita-cita didirikan PAN dulu. Kalau sekarang ini sudah lari dari cita-cita didirikannya PAN," ujar Putra.

Dia mengatakan, Amien belum menanggapi wacana membentuk partai baru, karena tengah mempersiapkan gugatan terhadap proses Kongres V PAN ke pengadilan.

"Pak Amien belum menanggapi karena sedang fokus mempersiapkan gugatan hasil Kongres PAN terhadap proses kongres," kata Putra.

Dia menyebutkan, kini ada 150-160 kekuatan DPW dan DPD yang mendesak untuk membentuk partai baru. Putra yakin akan lebih besar jika Amien Rais ikut serta.

"150-160 DPW dan DPD. Ini kan baru awal ya, belum ditanggapi Pak Amien ya. Kalau ditanggapi Pak Amien akan lebih besar," kata dia.

Putra Jaya dan Ketua DPW PAN Sulbar Muhammad Asri Anas telah bertemu Amien Rais. Secara terpisah, Asri Anas mengatakan ada 158 DPD dan DPW mendesak Amien Rais membentuk partai baru.

"Tokoh tokoh yang pernah terlibat di PAN di daerah-daerah sejak reformasi dan banyak keluar sebab PAN semakin jauh dari semangat awal didirikan, akan banyak meminta kembali jika Pak Amien meluruskan kembali khitah perjuangan PAN sebagai partai reformasi," jelasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Persaingan Meninggalkan Luka

Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memastikan telah mengajak kubu calon ketua umum PAN Mulfachri Harahap yang kalah pada Kongres V lalu ke dalam pengurus DPP 2020-2025. Dia mengatakan, harus ada kesediaan dari pihak Mulfachri.

"Ya siapa saja yang mau, tentu harus kesediaan," ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Zulkifli mengatakan, wajar saja ada percikan seusai Kongres PAN. Dia menanggapi adanya desakan DPW dan DPD ke Amien Rais untuk membentuk partai baru. Menurut Zulkifli perlu waktu untuk memulihkan hubungan dengan kubu lawan.

"Tentu ada persaingan meninggalkan luka, itu ada. Perlu waktu untuk pemulihan bersama-sama," kata dia.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com