Sukses

Cegah Corona, BNPB Imbau Pengurus Masjid Tak Gunakan Karpet

Dia menyebut sejumlah masjid kadangkala menggunakan karpet dalam kurun waktu yang cukup lama.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Mordano meminta pengurus masjid tidak menggunakan karpet untuk alas ibadah. Hal tersebut guna salah satu langkah pencegahan dari penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Dia menyebut sejumlah masjid kadangkala menggunakan karpet dalam kurun waktu yang cukup lama.

"Karenanya ajak pengelola masjid untuk bisa menggulung karpet itu dan disimpan dulu," kata Doni di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020).

Karena hal itu, dia menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan dewan masjid agar masyarakat dapat melakukan ibadah dengan membawa sajadah masing-masing.

Selain itu, dia juga meminta agar semua pengelola fasilitas publik dapat melakukan penyemprotan cairan disinfektan.

"Hari ini kita akan buat edaran bawa kepada BPBD seluruh Indonesia untuk juga menyampaikan imbauan kepada pengelola tempat hiburan, mal kemudian juga fasilitas rekreasi lain," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Jaga Kebersihan

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla atau JK meminta pengurus masjid ikut andil dalam mencegah penyebaran virus corona. Dia menginstruksikan agar setiap masjid dapat membersihkan lingkungan rumah ibadah.

"Menjaga kebersihan masjid adalah bagian dari pada iman, karena agama menganjurkan agar menjaga kebersihan," tutur JK di Masjid Nurul Hidayah, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Minggu (08/03/2020).

Dia mengatakan, pada umumnya penyebaran virus corona terjadi di tempat yang ramai orang berkumpul. Dia pun meminta agar pengurus masjid hingga masyarakat sekitar dapat menjaga kebersihan tempat wudhu, karpet sajadah, hingga toilet.

"Kepada para jemaah yang sedang sakit flu atau pun batuk sebaiknya melakukan salat di rumah," jelas dia.

JK sendiri melakukan pemantauan penyemprotan disinfektan dan sanitasi di Masjid Nurul Hidayah. Dia juga mengimbau masyarakat tidak panik berlebihan terhadap penyebaran virus corona.

"Tidak panik namun tetap waspada terhadap penyebaran virus corona," JK menandaskan.