Sukses

Jaga Ketahanan Pangan Jelang Ramadan dengan Pekarangan Pangan Lestari

Sri menyatakan, program ini juga akan terus dikembangkan di Provinsi Maluku Utara sebagai salah satu program utama yang strategis dalam rangka untuk memenuhi ketersediaan pangan lokal

Liputan6.com, Jakarta Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Maluku Utara Sri Hatari menegaskan, pihaknya akan terus mengembangkan kegiatan Pekarangan Pangan Lestari atau P2L sebagai upaya intervensi stunting dan penanganan prioritas daerah rentan rawan pangan. 

"Kita akan lakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif," ujarnya Minggu (12/4/2020).

Sri menyatakan, program ini juga akan terus dikembangkan di Provinsi Maluku Utara sebagai salah satu program utama yang strategis dalam rangka untuk memenuhi ketersediaan pangan lokal menjelang puasa Ramadan, Idul Fitri, hingga Natal akhir tahun nanti.

"Sebagai negara agraris, konsep P2L ini sangat tepat untuk pemulihan ekonomi rakyat. Sebagai wujud nyata dalam membangun ketahanan pangan kita agar daerah tidak bertumpuk pada hasil pertanian yang bersumber dari Impor," jelasnya.

Menurutnya, program P2L ini juga adalah bentuk komitmen pemerintah pusat dan provinsi Maluku Utara dalam menjalankan visi nisi presiden yakni membangun kemandirian petani yang produktif sehingga perekonomian desa tetap tumbuh dan berkembang, daya beli masyarakat desa juga tumbuh.

"Saya pimpin langsung tim turun ke lapangan di 10 Kabupaten Kota sosialisasi sekaligus pemantauan pangan. Y ang yang sudah kami jalani sekarang adalah 8 kabupaten kota di Maluku Utara," jelasnya.

Tidak menutup kemungkinan juga bahwa jangka panjang, hasil pemantauan dan monitoring ini di jadikan sebagai role model "food Map Zona" 

"Ini kita harus sesuaikan dengan perkembangan zaman yang saat ini. Kita kenal dengan 4.0 tetapi tetap berdasarkan data lapangan yang akurat," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.