Sukses

2 Balita Positif Corona, Ditemukan dari Hasil Tracing

Juru bicara pemerintah untuk virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, total pasien kasus COVID-19 bertambah menjadi 69 orang.

Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara pemerintah untuk virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, total pasien kasus COVID-19 bertambah menjadi 69 orang. Jumlah ini bertambah 35 kasus dari 34 kasus sebelumnya.

Yurianto mengatakan, dari 69 kasus ini, ada dua balita yang terkonfirmasi positif virus Corona.

"Kasus 49, laki-laki 3 tahun sakit ringan sedang," kata Yurianto dalam jumpa pers di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (13/3/2020).

"Kasus 54, laki-laki 2 tahun, nampak sakit sedang," ucap dia.

Yurianto mengatakan, kedua pasien balita ini merupakan hasil tracing yang dilakukan oleh pihak pemerintah terhadap 34 kasus positif COVID-19 yang telah dimumumkan pemerintah sebelumnya.

"Ini bagian tracing, orang tua sakit, anaknya kena," kata Yurianto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 3 halaman

35 Kasus Baru

Jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia bertambah 35 orang menjadi 69 orang pada Jumat (13/3/2020). Tiga pasien baru di antaranya ini, meninggal dunia.

Berikut 35 pasien baru Covid-19 di Indonesia:

35. Perempuan 57 tahun masuk ke RS sudah dalam menggunakan ventilator, tapi belum dilakukan pemeriksaan covid-nya, perburukan menjadi cepat, hari itu juga meninggal. Hasil spesimennya positif dan sudah diserahkan dinkes daerah untuk dilakukan tracing.

36. Perempuan 37 tahun masuk rumah sakit ventilator, memburuk langsung meninggal, spesimen positif, langsung dilakukan tracing.

37. Laki-laki, 43 tahun, kondisi sakit ringan sedang.

38. Perempuan, 80 tahun, kondisi sakit sedang berat, stabil tidak menggunakan ventilator.

39. Laki-laki, 54 tahun, kondisi sakit ringan sedang.

40. Perempuan, 46 tahun, kondisi nampak sakit ringan sedang

41. Laki-laki umur 40 tahun, sakit ringan sedang

42. Laki-laki, 66 tahun, kondisi sakit ringan sedang

43. Laki-laki 34 tahun, kondisi sakit ringan sedang

44. Laki-laki 57 tahun, kondisi sakit ringan sedang

45. Perempuan 29 tahun sakit ringan sedang

46. Laki-laki 30 tahun konsisi sakit ringan sedang

47. Laki-laki 61 tahun, kondisi sakit ringan sedang

48. Laki-laki 35 tahun kondisi sakit ringan sedang

49. Laki-laki 3 tahun, sakit ringan sedang

50. Laki-laki, 59 tahun mengalami perburukan cepat dari kemarin kemudian meninggal, positif covid-19, kontak tracing sedang dilakukan dinas kesehatan

51. Laki-laki 60 tahun nampak sakit sedang

52. Perempuan 59 tahun, nampak sakit ringan sedang

53. Perempuan 24 tahun nampak sakit ringan sedang

54. Laki-laki 2 tahun nampak sakit sedang

55. Perempuan 26 tahun nampak sakit ringan sedang

56. Laki-laki 58 tahun nampak sakit ringan sedang

57 perempuan 27 tahun, nampak sakit ringan sedang

58. Laki-laki 51 tahun nampak sakit ringan sedang

59. Laki-laki 63 tahun nampak sakit ringan sedang

60. Perempuan 25 tahun nampak sakit ringan sedang

61. Perempuan 58 tahun nampak sakit sedang

62. Laki-laki 51 tahun nampak sakit ringan sedang

63. Laki-laki 34 tahun nampak sakit ringan sedang

64. Perempuan 49 tahun nampak sakit ringan sedang

65. Laki-laki 48 tahun nampak sakit ringan sedang

66. Laki-laki 73 tahun nampak sakit ringan sedang

67. Perempuan 25 tahun nampak sakit ringan sedang

68. Perempuan 38 tahun, nampak sakit ringan sedang

69. Perempuan 80 tahun nampak sakit sedang.

3 dari 3 halaman

34 Kasus Sebelumnya

1. Kasus Nomor 1: perempuan, 31 tahun, sembuh.

2. Kasus Nomor 2: perempuan, 64 tahun. Dalam proses tes ulang setelah perawatan.

3. Kasus Nomor 3: 33 tahun, influenza, sembuh.

4. Kasus Nomor 4: 34 tahun, influenza.

5. Kasus Nomor 5: 55 tahun, kondisi stabil, tidak demam, tidak batuk, tidak pilek.

6. Kasus Nomor 6: ABK Diamond Princess, 36 tahun, sembuh.

7. Kasus Nomor 7: perempuan, 59 tahun, kondisi stabil.

8. Kasus Nomor 8: laki-laki, 56 tahun, sudah bisa napas spontan setelah sebelumnya menggunakan ventilator.

9. Kasus Nomor 9: perempuan, 55 tahun, kondisi sakit ringan-sedang.

10. Kasus Nomor 10: laki-laki, 29 tahun, tunggu hasil tes kedua. Hasil tes pertama negatif.

11. Kasus Nomor 11: perempuan, 54 tahun, kondisi: stabil.

12. Kasus Nomor 12: laki-laki, 31 tahun, kondisi sakit ringan-sedang.

13. Kasus Nomor 13: perempuan, 16 tahun.

14. Kasus Nomor 14: laki-laki, 50 tahun, imported case, sembuh.

15. Kasus Nomor 15: perempuan, 43 tahun, imported case.

16. Kasus Nomor 16: perempuan, 17 tahun, imported case.

17. Kasus Nomor 17: laki-laki, 56 tahun, imported case.

18. Kasus Nomor 18: laki-laki, 55 tahun, imported case.

19. Kasus Nomor 19: laki-laki, 40 tahun, imported case, sembuh.

20. Kasus Nomor 20: perempuan, 70 tahun, subklaster Jakarta.

21. Kasus Nomor 21: perempuan, 47 tahun, subklaster Jakarta.

22. Kasus Nomor 22: perempuan, 36 tahun, imported case.

23. Kasus Nomor 23: perempuan, 73 tahun, menggunakan ventilator, kondisi stabil, imported case.

24. Kasus Nomor 24: laki-laki, 46 tahun, imported case.

25. Kasus Nomor 25: perempuan, 53 tahun, meninggal dunia, WNA, imported case.

26. Kasus Nomor 26: laki-laki, 46 tahun, kondisi stabil, WNA, imported case.

27. Kasus Nomor 27: laki-laki, 33 tahun, kondisi stabil, subklaster Jakarta.

28. Pasien Nomor 28: laki-laki, 37 tahun, sakit ringan sedang, imported case.

29. Pasien Nomor 29: laki-laki 51 tahun, sakit sedang, tidak sesak, imported case.

30. Pasien Nomor 30: laki-laki, 84 tahun, sakit sedang, imported case.

31. Pasien Kasus Nomor 31: perempuan, 48 tahun, sakit ringan sedang, imported case.

32. Kasus Nomor 32: laki-laki, 45 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case.

33. Kasus Nomor 33: laki-laki, 29 tahun, sakit ringan sedang, imported case.

34. Kasus Nomor 34: laki-laki, 42 tahun, sakit ringan sedang imported case.